Gedung Apartemen di India Rubuh, 3 Tewas, Belasan Masih Terjebak di Reruntuhan
- Channel News Asia.
VIVA Dunia – Sebuah gedung apartemen di India runtuh dan menyebabkan tiga orang tewas dan lebih dari belasan orang terjebak di dalam Apartemen Alaya. Bangunan tersebut merupakan sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai di Jalan Wazir Hasan kota, 3 km dari Hazratganj, yang runtuh pada hari Selasa, 24 Januari 2023, pukul 18:45 waktu setempat.
Melansir dari Times of India, Rabu, 25 Januari 2023, pejabat senior mengklaim 12 warga telah diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit. Kondisi Mereka dinyatakan stabil.
Wakil CM Brijesh Pathak, menteri pembangunan perkotaan AK Sharma, bersama dengan pejabat tinggi dari Manajemen Bencana Negara, dinas pemadam kebakaran, polisi, dan Otoritas Pembangunan Lucknow, berada di lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan. DGP DS Chauhan, yang mengawasi operasi penyelamatan di lokasi, mengatakan bahwa sekitar 24 orang berada di dalam bangunan itu.
Ilustrasi bangunan runtuh/roboh/ambruk
- Pixabay.
"Jumlah ini sesuai dari informasi yang dikumpulkan sejauh ini, sekitar 24 orang berada di dalam ketika bangunan runtuh dan 12 orang telah diselamatkan sejauh ini."
Dia juga menambahkan petugas penanggulan bencana NDRF dan SDRF sedang mencoba untuk menembus puing-puing yang telah dibuat dari tiga titik berbeda. "Strateginya adalah membuat lubang dan melalui itu tim akan menghubungi mereka yang terjebak," tambahnya.
Sekretaris utama, Sanjay Prasad, yang berada di lokasi kecelakaan, mengatakan, "Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari penduduk setempat dan beberapa dari mereka yang diselamatkan, penilaiannya selain dari 12 orang yang diselamatkan sejauh ini, lima atau enam lainnya orang mungkin terjebak di bawah puing-puing."
DM Suryapal Gangwar mengatakan bahwa dua warga yang terjebak di reruntuhan diberikan oksigen dari luar, karena merasa sesak. Menurut warga setempat, bangunan itu memiliki lima lantai dan penthouse di atasnya.
Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump
Pejabat AS juga dapat merekomendasikan pengenaan tarif tambahan sebesar 25 persen kepada negara mana pun jika mengimpor minyak dari Rusia.
