AS-India Semakin Perkuat Pertahanan Militer di Tengah Ancaman China

Konflik China, India dan AS.
Sumber :
  • Maps of India

VIVA Dunia – Amerika Serikat (AS) dan India memperkuat kemitraan pertahanan mereka di tengah ancaman yang semakin terasa dari China. Serangkaian langkah itu ditandai dengan kerja sama terbaru antara kedua negara dalam menghadapi China yang semakin tegas.

Prabowo Akan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB Pukul 20.00 WIB

Rencana tersebut muncul setelah pertemuan dua hari di Washington antara pemerintah dan pejabat bisnis dari kedua negara dan mencakup kolaborasi yang lebih besar dalam industri militer dan koordinasi operasional di Indo-Pasifik.

"Kami melakukan kerja sama dalam pengembangan mesin jet dan teknologi amunisi militer," kata pernyataan resmi Gedung Putih, dikutip dari CNN Internasional, Kamis, 2 Februari 2023.

Pemegang Saham TikTok di AS: 1 Kursi Ditempati ByteDance, 6 Lainnya Siapa yang Isi

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Pendek (SRBM) Angkatan Bersenjata India

Photo :
  • eurasiatimes.com

Secara khusus, pemerintah AS akan mempercepat peninjauan aplikasi oleh pabrikan AS General Electric untuk membangun mesin jet di India untuk digunakan pada pesawat India asli. Secara operasional, militer AS dan India akan berupaya membangun keamanan dan intelijen maritim, kemampuan pengawasan dan pengintaian.

Dari Osaka, Prabowo Langsung Bertolak ke AS Hadiri Sidang Umum PBB

Wakil Menteri Pertahanan AS, Kathleen Hicks, mengatakan kepada Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval, bahwa membangun aliansi dan kemitraan adalah prioritas utama AS, Hicks mengatakan membangun kemitraan adalah tujuan utama dari Strategi Pertahanan Nasional AS 2022, yang menyebut China sebagai ancaman multi-ranah yang berkembang.

Sementara AS telah melihat China membangun pasukan militernya di daerah dekat Taiwan dan Jepang, pasukan India juga baru-baru ini bentrok dengan pasukan China di sepanjang Garis Kontrol Aktual, perbatasan yang tidak jelas antara kedua negara di Himalaya.

Presiden AS Donald Trump mengecam aksi penembakan Charlie Kirk

Pekerja Asing di AS Panik Usai Trump Naikkan Biaya Visa Jadi Rp1,6 Miliar

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan biaya lebih US$100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) per tahun untuk visa pekerja asing

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025