Uni Eropa Hapus Tes COVID Bagi Penumpang Asal China

Ilustrasi travelling dengan menggunakan koper
Sumber :
  • Pexels

VIVA Dunia – Negara-negara Uni Eropa (EU) sepakat menghapus pembatasan COVID-19 bagi pelaku perjalanan asal China, yang diberlakukan setelah China membuka kembali perbatasannya.

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Menurut Swedia yang tengah mengetuai Uni Eropa, pakar-pakar kesehatan dari 27 negara anggota EU dalam pertemuan Kamis 16 Februari 2023 sepakat mengakhiri syarat hasil tes COVID-19 negatif sebelum keberangkatan akhir Februari. Mereka juga akan menghentikan tes acak COVID-19 bagi pelancong asal China pada pertengahan Maret.

Langkah itu juga direstui oleh anggota-anggota non-EU dari zona bebas paspor Schengen, yakni Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. Negara-negara itu menyetujui pemeriksaan acak tes COVID-19 sebelum dan sesudah kedatangan pada 4 Januari, menjelang pelonggaran pembatasan perjalanan China pada 8 Januari, yang menjadi salah satu aturan pembatasan COVID-19 paling ketat di dunia yang masih tersisa.

3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Teridentifikasi, Ini Identitasnya!

Langkah itu hanya sebagai rekomendasi bagi anggota Uni Eropa. Sejumlah negara seperti Prancis dan Italia, mewajibkan tes COVID-19 dan pengurutan virus kepada penumpang asal China, meski Italia melonggarkan pembatasannya akhir Januari lalu. (Ant/Antara)

Gali Pondasi Rumah, Warga Garut Malah Ketemu Bom Perang Masih Aktif
Vila Isola, Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bukan karena Demo, Begini Kondisi Dosen UPI yang Hilang Seminggu dan Baru Ketemu

Sempat dikabarkan hilang, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, ditemukan di Cikole, Lembang, Bandung Barat.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025