Muncul Histeria Anti-Rusia, Kremlin Sebut Hubungannya dengan Moldova Semakin Tegang

Presiden Moldova Maia Sandu.
Sumber :
  • Laman Kabinet Pemerintahan Ukraina kmu.gov.au.

VIVA Dunia – Kremlin mengatakan pada Senin bahwa hubungan negaranya dengan Moldova saat ini sangat tegang saat para pemimpin berfokus pada segala sesuatu yang anti Rusia.

“Kami telah memiliki hubungan yang sangat, sangat tegang dengan Moldova. Di saat bersamaan, kepemimpinan Moldova kemungkinan berfokus pada segala hal tentang anti Rusia, yang mengarah kepada histeria anti-Rusia,” kata Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov kepada media.

Peskov menambahkan kurangnya konstruktivisme seperti itu tidak akan membantu Moldova, dan, tentu saja hal itu merusak hubungan bilateral kedua negara. Selain itu Peskov mengatakan otoritas Moldova juga seharusnya waspada dalam penilaian mereka terhadap Transnistria, negara yang tidak diakui.

Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Anti-Udara Baru

Dorin Recean, calon perdana menteri Moldova.

Photo :
  • IPN Press Agency.

240 Jurnalis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza, Lampaui saat Perang Dunia

Komentar itu muncul beberapa hari setelah pemerintahan baru Moldova yang dipimpin ekonom pro Barat Dorin Recean dilantik. Dorin Recean menggantikan Natalia Gavrilita yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 10 Februari, 18 bulan setelah menjabat, dalam sebuah periode yang diwarnai dengan gejolak ekonomi dan ketegangan akibat serangan ke
Istana Bongkar Rencana Prabowo Usai DPR Sahkan RUU Haji
Ukraina.

Sementara itu, Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan Rusia ingin melakukan kudeta di negaranya, dan menyerukan langkah keamanan yang lebih ketat. Kementerian Luar Negeri Rusia menyanggah pernyataan Sandu dan mengatakan Rusia tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Moldova maupun negara lain di dunia seperti negara Barat dan Ukraina.

Secara terpisah, polisi perbatasan telah menemukan kepingan rudal yang jatuh, berasal dari serangan udara Rusia, di wilayah Larga yang berbatasan dengan Ukraina. Ini adalah kali keempat kepingan rudal dari serangan udara ke Ukraina jatuh di Moldova. (Ant/Antara)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

Tawaran Jadi Negara Penjamin Ditolak Ukraina, Begini Respons Tak Terduga Tiongkok

Zelensky mengkritik pemerintahan China karena tetap memberikan dukungan diplomatik dan ekonomi kepada Moskow sejak serangan Rusia ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2025