Parlemen Vietnam akan Tunjuk Presiden Baru Pekan Ini

Ilustrasi bendera Vietnam.
Sumber :
  • Antara Foto.

VIVA Dunia – Majelis Nasional Vietnam akan mengadakan pertemuan luar biasa pekan ini untuk menyetujui penunjukan presiden baru di tengah perombakan kepemimpinan yang dipicu oleh penindakan keras dan menyeluruh terhadap korupsi.

Wakil PM Inggris Mundur usai Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti

Beberapa pejabat dan diplomat Vietnam mengatakan bahwa presiden baru yang akan ditunjuk adalah Vo Van Thuong (52), anggota termuda dari Politbiro, sebuah lembaga pengambil keputusan tertinggi di negara itu. Menurut para pejabat itu, peran yang akan diemban Thuong sebagian besar bersifat seremonial.

Penunjukan Thuong sebagai presiden baru terjadi di tengah gerakan antikorupsi yang disebut "tungku yang berkobar". Ratusan pejabat telah diselidiki dalam gerakan itu, dan banyak sosok terkemuka politik telah dicopot dari jabatannya, termasuk dua wakil perdana menteri.

4 Pelaku Perusakan Polres dan Polsek di Jaktim Ditangkap

Vietnam

Photo :
  • Pixabay.

Thuong disebut dekat dengan orang paling berkuasa di Vietnam, yakni Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) Nguyen Phu Trong, tokoh utama yang memprakarsai gerakan antikorupsi itu. Presiden di Vietnam adalah salah satu dari empat sosok politik terkuat di negara itu, selain sekjen PKV, perdana menteri, dan ketua majelis nasional.

9 Orang Jadi Tersangka Buat Molotov dan Bakar Gedung Grahadi di Surabaya, Ada Anak-anak

Parlemen akan mengadakan pertemuan di luar persidangan pekan ini, menurut informasi di portal pemerintah provinsi Khanh Hoa dan Binh Phuoc. Portal pemerintah provinsi Binh Phuoc mengatakan bahwa sidang luar biasa itu akan dimulai pada Rabu (1/3).

Parlemen dan Kementerian Luar Negeri Vietnam, yang merupakan juru bicara pemerintah, belum menanggapi permintaan komentar oleh Reuters. Sesi persidangan reguler parlemen berikutnya dijadwalkan pada Mei.

Seorang pejabat Vietnam mengatakan jadwal pasti pertemuan majelis untuk menunjuk presiden baru itu akan mengikuti keputusan PKV, yang diprediksi akan dilakukan pada paruh pertama pekan ini. Bulan lalu, mantan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc (68 tahun) tiba-tiba mengundurkan diri setelah PKV menyalahkan dirinya untuk pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di bawahnya.

"Karena menyadari tanggung jawabnya kepada partai dan rakyat, beliau menyampaikan permohonan pengunduran diri posisi yang ditugaskan padanya, mundur dari jabatannya, dan pensiun," kata kantor berita resmi Vietnam News Agency, pada Selasa (17/1), mengutip Komite Pusat PKV. Penjabat Presiden Vietnam saat ini adalah Vo Thi Anh Xuan, yang dulunya adalah wakil Phuc. (Ant/Antara)

Gedung Rektorat UI di Depok, Jawa Barat

UI Nyatakan Agus-Bintang Sah Sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025

Agus-Bintang telah sah menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UI periode 2025 melalui Surat Keputusan Rektor pada 7 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025