Polisi Australia Tahan Seorang Pria atas Ancaman Bom di Malaysia Airlines, Terancam 10 Tahun Penjara

Pesawat Malaysia Airlines MH17.
Sumber :
  • tilulas.com

Sydney – Polisi Australia, pada Selasa 15 Agustus 2023, menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines dari Sydney ke Kuala Lumpur yang memaksanya untuk kembali ke Sydney.

Pria itu, berumur 45 tahun, dituntut karena membuat pernyataan palsu mengenai ancaman untuk merusak pesawat dan tidak menuruti instruksi keselamatan awak kabin, kata Polisi Federal Australia dalam pernyataannya. Pelanggaran itu terancam oleh hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda sebesar 15.000 dolar Australia (Rp149,7 juta).

Penerbangan MH122 meninggalkan Sydney pada Senin sore menuju Malaysia dan kembali ke Sydney sekitar tiga jam kemudian setelah penumpang "diduga menjadi gangguan" di penerbangan itu, kata polisi.

Ketika Kepala BGN Kaitkan Timnas Indonesia Sulit Menang karena Gizinya Tak Bagus

Polisi Australia bersiaga.

Photo :
  • news.com.au


Penumpang dan awak pesawat dievakuasi dari pesawat segera setelah dinyatakan aman dan pria tersebut ditahan tanpa insiden. Dia dijadwalkan untuk hadir di persidangan pada Selasa.

Polisi tidak memberikan keterangan mengenai kewarganegaraan pria tersebut meski menyatakan ia merupakan warga kota Canberra.

Sebanyak 32 penerbangan domestik dibatalkan dan penerbangan domestik lain ditunda hingga 90 menit akibat insiden itu, kata Bandara Sydney. Namun tidak ada pembatalan penerbangan internasional. (Ant/Antara)

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Jumat Jam 5 Sore Jelang Nyepi, Dibuka Kembali 30 Maret

Penutupan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menghormati umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Raya Nyepi pada hari Sabtu 29 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025