Negara Ini Akan Segera Legalkan Aborsi

Aborsi
Sumber :

VIVA Dunia – Mahkamah Agung Meksiko telah mendekriminalisasi atau segera melegalkan aborsi di tingkat federal, mengikuti tren legalisasi aborsi di negara Amerika Latin lainnya.

Kerugian Kasus Timah Rp300 Triliun, Prabowo: Kita Selamatkan untuk Rakyat

Pengadilan mengkonfirmasi keputusannya dalam pernyataan media sosial pada hari Rabu waktu setempat. “Sistem hukum yang menghukum aborsi dalam KUHP Federal tidak konstitusional karena melanggar hak asasi perempuan dan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk mengandung,” tulis pernyataan tersebut, melansir Al Jazeera, Kamis, 7 September 2023.

Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas permohonan hukum yang diajukan oleh Kelompok Informasi untuk Reproduksi Terpilih (GIRE), sebuah organisasi hak asasi manusia yang berfokus pada hak-hak reproduksi. Kelompok tersebut merayakan keputusan tersebut di media sosial dan menyebutnya “luar biasa”.

Said PDIP: Doktrin Pertahanan Presiden Prabowo Tak Bergeser dari Sistem Semesta

demo mengenai aborsi

Photo :
  • Al Jazeera

Dengan keputusan ini, GIRE menjelaskan, “lembaga kesehatan federal di seluruh negeri harus menyediakan layanan aborsi kepada perempuan dan orang-orang yang memiliki kapasitas untuk hamil, yang meminta haknya”.

Prabowo Saksikan Penyerahan Barang Rampasan Negara ke PT Timah di Babel

GIRE menandai postingannya dengan hati berwarna hijau dan tagar seperti #SeptiembreVerde – atau “September Hijau”, mengacu pada warna yang melambangkan gerakan hak aborsi di seluruh Amerika Latin.

Sebelumnya, aborsi legal di seluruh negara dalam kasus pemerkosaan, namun sebaliknya, legalitasnya ditentukan berdasarkan negara bagian.

Pada tahun 2007, distrik federal Mexico City menjadi wilayah pertama yang mendekriminalisasi prosedur kehamilan hingga 12 minggu.

Negara-negara bagian lain kemudian mengikuti langkah tersebut. Baru minggu lalu, pada tanggal 30 Agustus, Aguascalientes di Meksiko tengah menjadi negara bagian atau distrik federal ke-12 yang mendekriminalisasi aborsi, bergabung dengan wilayah seperti Oaxaca, Baja California, dan Veracruz.

Keputusan yang diambil pada hari Rabu ini mengikuti keputusan Mahkamah Agung sebelumnya pada bulan September 2021 yang juga menetapkan bahwa menghukum pasien yang melakukan aborsi adalah inkonstitusional.

Namun keputusan itu terfokus pada negara bagian Coahuila di utara, di sepanjang perbatasan dengan Amerika Serikat.

Namun di seluruh negeri, di daerah-daerah di mana aborsi masih dikriminalisasi, perempuan menghadapi tuduhan pembunuhan dan kejahatan lainnya karena diduga melakukan prosedur tersebut atau bahkan yang mengalami keguguran yang disalahartikan sebagai aborsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya