Pria Muslim Cacat Mental Dipukuli Sampai Mati di India Karena Curi Makanan di Kuil

Para aktivis India melakukan unjuk rasa menentang kekerasan antaretnis.
Sumber :
  • AP Photo/Mukhtar Khan.

New Delhi – Seorang pria Muslim dipukuli sampai mati di ibu kota negara India, setelah pria itu mencuri makanan dari sebuah kuil. Hal itu disampaikan oleh pihak kepolisian setempat.

Perjalanan Spiritual Djibril Cisse: Lahir dari Keluarga Muslim, Pindah Agama, Jadi Kontroversi di Pantai Gading

Isar Mohammad, diikat ke tiang, dan dipukuli sampai mati di New Delhi pada, Selasa, 26 September 2023. Dia dituduh mengambil sejumlah prasad (persembahan makanan) dari tumpukan persembahan yang dibuat oleh pemuja dewa Hindu Ganesha selama festival Ganesh Chaturthi.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, lima pria terlihat memukuli Isar. Pria itu menangis kesakitan, dan memohon agar mereka berhenti.

India Melaju Kencang: Ekspor Pakaian Melejit Saat Negara Barat Menjauh dari China dan Bangladesh

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa

Polisi mengatakan Isar tidak dapat menjelaskan dirinya sendiri atau berargumentasi dengan petugas kuil karena dia menderita cacat mental.

Selat Hormuz Terancam Ditutup Iran, Pertamina Siapkan Rute Alternatif Angkut Minyak Mentah

“Dia kedinginan seperti mayat ketika dibawa kembali ke rumah kami. Melihat dia seperti itu, saya pun mati bersamanya,” kata saudara perempuannya, Umrana Mohammad, dikutip dari Independent, Jumat, 29 September 2023.

Peristiwa itu terungkap setelah ayahnya Abdul Wajid melapor ke polisi pada Selasa malam, tak lama setelah Isar meninggal karena luka-lukanya.

Keluarga mengatakan dia bukan pencuri dan mengambil makanan dari persembahan karena lapar.

Pihak berwenang telah mendaftarkan kasus pembunuhan dalam masalah ini dan menangkap tujuh orang, termasuk Kamal, saudaranya Manoj, Yunus, Kishan, Pappu, Lucky, pemilik warung makan, dan seorang anak berusia 17 tahun yang belum disebutkan namanya.

Seorang pejabat polisi yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada The Quint bahwa tidak ada motivasi agama dalam kejahatan tersebut.

"Terdakwa mengklaim bahwa sekitar jam 5 pagi, mereka menangkap Isar yang bersembunyi di sekitar area tersebut dan mengira dia adalah seorang pencuri,” ujar Joy N Tirkey, seorang pejabat tinggi polisi India.

“Mereka mengajukan pertanyaan kepadanya tetapi dia tidak dapat menjawab dengan benar karena dia mengalami gangguan mental. Mereka kemudian mengikatnya ke tiang listrik dan memukulinya.”

Menurut laporan post mortem menunjukkan luka benda tumpul di sekujur tubuh korban, termasuk kepala, punggung, lengan dan kaki. Adapun penyebab kematiannya yakni syok dan pendarahan.

Hajj and Umra Solution Dept Head Hajj and Umra Solution Islamic Ecosystem Solution Group (ISE), Ayun Kurniawan dan Head Partnership Exhibitor, IIE 2025, Rudi Prasetyadi

Pameran International Islamic Expo 2025 Kembali Hadir di Jakarta

International Islamic Expo 2025 digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada tanggal 11-13 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025