Stasiun TV Ini Ejek Joe Biden Secara Terang-Terangan: Terlalu Tua dan Pelupa
- nationalreview.com
Italia – Sebuah drama komedi dari salah satu stasiun TV besar di Italia menjadi viral di media konvensional dan media sosial pada akhir pekan ini, karena mengejek presiden Amerika Serikat Joe Biden secara terang-terangan.
Dalam tayangan televisi, adegan tersebut menggambarkan Presiden Biden sebagai orang tua yang kebingungan dan diakhiri dengan dia menekan tombol nuklir berbentuk tombol merah besar.
Dalam video, aktor yang memerankan Biden terlihat akan berpidato di podium namun malah melewatinya. Terlihat bendera AS dan bendera lambang negara di latar belakang podium tersebut. Latar belakang tersebut diyakini tampak seperti ruang pers tempat biasa presiden atau pejabar negara menyampaikan pidato di Gedung Putin
Setelah sempat kebingungan mencari podium, dan kemudian melewatinya lagi dalam keadaan kebingungan, aktor yang memerankan Biden membuka pidatonya dengan terlebih dahulu salah menyebut Presiden Israel Isaac Herzog dengan mendiang pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, sebelum menyebut nama mantan bintang NBA Michael Jordan.
“Saya berkata kepada presiden Israel, Mikhail Gorbachev…” kata aktor tersebut ketika seorang reporter di luar layar berusaha untuk melakukan koreksi. “Maaf, Michael Jordan, ketika dia pergi ke bulan, tapi tembakan jarak jauh dari Dallas.”
"Maaf, itu bukan bulan, tapi Mars. ‘Mars Attacks.’ Film indah di mana Netanyahu bernyanyi, ‘Somewhere over the garage,'” ujarnya sebelum sebuah tas yang mewakili tombol nuklir ditarik keluar dan dibuka untuk memperlihatkan tombol merah raksasa.
"Saya lupa meminum pilnya,” kata karakter Biden sambil menekan tombol dan layar pun meledak.
Drama komedi Italia tersebut hanyalah penggambaran terbaru Biden dari seluruh dunia karena banyak orang Amerika menilai bahwa Biden sudah terlalu tua dan kemungkinan besar menderita semacam degradasi mental.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
- newrepublic.com
Ini bukan pertama kalinya televisi luar AS menyindir Biden. Beberapa waktu lalu, program televisi pemerintah Arab Saudi “Studio 22” memparodikan perjuangan Biden dalam menaiki tangga dengan tubuh lunglai dan mengantuk, sementara Wakil Presiden Kamala Harris digambarkan dengan agak maskulin.
Analis Ungkap Negara-Negara Ini Menginginkan Trump Kembali Berkuasa
Analis menjelaskan alasan mengapa para pemimpin dunia menginginkan Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika Serikat (AS)
