Bom Bunuh Diri Tewaskan 3 Orang di Afghanistan, Taliban Larang Warga Bicara pada Media

VIVA Militer: Pasukan Taliban Afghanistan
Sumber :
  • arabnews.com

Afghanistan – Sebuah bom bunuh diri menewaskan tiga warga sipil dan melukai 12 lainnya saat meledak di depan sebuah bank di kota Kandahar di Afghanistan selatan. 

Afghanistan Ikuti Jejak Negara-Negara yang Putus Kontrak dengan China: Akhir dari Era Investasi Tanpa Syarat?

Para korban berkumpul di luar bank swasta untuk mengambil gaji bulanan mereka, kata Inamullah Samangani, kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan pemerintah Kandahar. 

Serangan  bom bunuh diri itu terjadi pada hari Kamus sekitar pukul 8 pagi waktu setempat (03:30 GMT/UTC) di luar cabang New Kabul Bank. 

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Damaskus Suriah

Taliban Afghanistan resmi melarang perempuan untuk mengenyam pendidikan di tingkat universitas.

Photo :
  • AP Photo/Siddiqullah Khan.

Pihak berwenang Taliban mengepung daerah tersebut dan mengatakan kepada rumah sakit untuk tidak berbicara dengan media, melansir DW, Jumat, 22 Maret 2024. 

Bom Bunuh Diri Meledak di Gereja Damaskus Suriah

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Namun, kelompok ISIS pernah mengklaim serangan serupa di Afghanistan pada masa lalu dan masih menjadi ancaman bagi negara tersebut. Para pejabat setempat juga yakin bahwa bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh pihak ISIS.

Seperti diketahui, Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021 ketika AS mengakhiri kehadiran militernya di negara tersebut. 

Serangan teroris di Pakistan juga meningkat secara signifikan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, hampir 70% pada tahun 2023 saja. 

Karena hal ini, terjadi peningkatan ketegangan antara Pakistan dan penguasa Taliban di Afghanistan. “Kekhawatiran utama Pakistan adalah ancaman keamanan yang kita hadapi dari kelompok teror, terutama TTP dan afiliasinya, yang memiliki tempat persembunyian dan tempat berlindung yang aman di Afghanistan,” kata Mumtaz Zahra Baloch, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan. 

Pengungsi Afghanistan di Pakistan.

Photo :
  • CNA/AFP/Wakil Kohsar.

Islamabad terus-menerus menuntut agar Taliban Afghanistan mengendalikan mitra mereka dari Pakistan, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dan menggunakan pengaruh mereka untuk mencegah mereka menyerang tentara Pakistan dan warga sipil. Respons Taliban Afganistan terhadap tuntutan ini tidak terlalu serius, yang pada gilirannya justru semakin menguatkan TTP.

Ilustrasi pengelolaan energi.

Afghanistan Putus Kontrak dengan China, Netanyahu Pusing hingga Iran Setuju Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir

Berita mengenai Pemerintahan Taliban Afghanistan membatalkan kontrak dengan perusahaan energi asal Tiongkok menjadi terpopuler VIVA.co.id kanal news.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025