Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi
- news.com.au
Jurnalis investigasi Rusia Andrey Soldatov mengatakan kepada CNN bahwa hal ini sejalan dengan “taktik” yang digunakan oleh FSB, dinas keamanan Rusia, di mana mereka menangkap seorang pejabat tinggi untuk menindak pelanggaran aturan di kementerian, lembaga, atau organisasi secara keseluruhan.
“Sekarang deputi tersebut akan diinterogasi secara ekstensif, tidak hanya mengenai dirinya sendiri, dan seharusnya memberikan bukti yang memberatkan mengenai tokoh-tokoh penting dalam organisasi tersebut,” kata Soldatov.
Tanggung jawab Ivanov juga mencakup rekonstruksi Mairupol, sebuah kota di Ukraina selatan yang dihancurkan oleh pasukan Rusia dalam pengepungan selama berbulan-bulan pada awal perang. Menteri tersebut sering terlihat memotong pita pada berbagai proyek konstruksi di kota tersebut ketika Rusia berupaya untuk memasang fasad Potemkin di kota yang dihancurkannya.
Gaya hidupnya yang mewah telah memberinya reputasi di Rusia dan, dengan itu dia berada dalam pengawasan dari Yayasan Anti-Korupsi (ACF), milik mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.
Maria Pevchikh, ketua yayasan tersebut, mengatakan Ivanov memiliki salah satu pekerjaan paling menguntungkan yang bisa dimiliki di Kementerian Pertahanan Rusia, dan mengklaim invasi ke Ukraina telah membuatnya jauh lebih kaya.
Tahun lalu, Pevchikh mengatakan kepada CNN bahwa kekayaan Ivanov dengan aset termasuk rumah bersejarah di salah satu distrik termahal di Moskow didanai oleh korupsi.
Ivanov juga diberi sanksi oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Namun mantan istrinya, Svetlana Maniovich, terus menjalani kehidupan mewah di Eropa, seperti berperahu pesiar di Mediterania, bermain ski di Pegunungan Alpen, dan tinggal di Paris.
Dalam penyelidikan tahun lalu, ACF mengumpulkan foto seorang wanita yang tampaknya lolos dari pengawasan atas peran Ivanov di Ukraina, dan keuntungan ekstrem yang diduga telah ia peroleh.
Berdasarkan 8.000 email yang bocor, penyelidikan mengklaim bahwa Maniovich menghabiskan lebih dari US$ 100.000 (Rp 1,6 miliar) di toko perhiasan ternama Paris di Place Vendrome yang terkenal pada Maret 2022, ketika pengepungan Mariupol semakin ketat.
