Hong Kong Catat Rekor Suhu Terpanas dalam 140 Tahun Terakhir
- Pixabay
Hong Kong – Hong Kong mencatat rekor suhu terpanas dalam 140 tahun terakhir. Pada April lalu, suhu rata-rata di wilayah tersebut mencapai 26,4 derajat celcius.
Observatorium cuaca di Hong Kong mengungkapkan ini adalah rekor tertinggi sejak mereka memulai pencatatan meteorologi pada 1884. Angka tersebut juga menjadikan bulan April lalu sebagai 'April terpanas' sepanjang sejarah Hong Kong.
Ilustrasi cuaca panas
- Pixabay
"Musim panas belum tiba tapi bulan April sudah memecahkan rekor suhu panas," kata pihak observatorium cuaca Hong Kong, dikutip dari CNA, Jumat, 3 Mei 2024.
Pada 27 April lalu, Hong Kong juga mencetak rekor suhu rata-rata harian tertinggi mencapai 28,8 derajat celcius. Sementara, suhu rata-rata terendah mencapai 27,7 derajat celcius.
Menanggapi kondisi ekstrem tersebut, Departemen Tenaga Kerja Hong Kong memperbarui sistem peringatan suhu panas di tempat kerja dan mewajibkan karyawan untuk beristirahat pada suhu tertentu guna mencegah penyakit akibat cuaca panas.
Sementara itu, sejumlah negara di Asia juga dihadapkan dengan cuaca panas ekstrem. Belum lama ini, Filipina dikabarkan menutup sekolah selama dua hari akibat cuaca panas.
Suhu panas ekstrem bahkan menelan korban jiwa di Thailand. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Thailand, dalam sebulan terakhir terdapat 30 orang meninggal akibat heatstroke atau serangan panas.
Ilustrasi heatstroke/cuaca panas.
- Freepik/rawpixel.com
Sementara di Vietnam, suhu di beberapa wilayahnya dilaporkan mencapai antara 40,2 hingga 44 derajat celcius. Kondisi ini membuat banyak warga 'mengungsi' ke pusat perbelanjaan yang memiliki AC.
Hal serupa terjadi di Malaysia. Departemen Meteorologi Malaysia mencatat suhu 35 sampai 40 derajat celcius di 16 wilayah. Data dari kementerian kesehatan juga menemukan terdapat 45 kasus penyakit dan dua kematian akibat cuaca panas ekstrem yang melanda.
Baresrim Polri-Polisi Hong Kong Perkuat Kerja Sama Lindungi Perempuan dan Anak
Penguatan kerja sama itu terjalin melalui kegiatan bertajuk Sharing on Protection of Women and Children Crimes yang digelar di Markas Besar Kepolisian Hong Kong.
