Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi
Sumber :
  • Reasahalharamain

Riyadh – Arab Saudi kembali mewajibkan vaksin meningitis bagi jemaah umrah pada musim mendatang 1445 H/2024 M. Hal ini tertulis dalam dokumen persyaratan kesehatan dan rekomendasi bagi jemaah umrah yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Ranking FIFA Timnas Indonesia Lompat ke Posisi Ini usai Gilas Arab Saudi 2-0

Persyaratan vaksin tersebut setidaknya terbagi ke dalam tiga bagian, seperti vaksin yang diwajibkan, vaksin yang direkomendasikan, dan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan di titik masuk.

Vaksin meningitis atau meningitis meningokokus termasuk dalam kategori vaksin yang diwajibkan bagi seluruh jemaah umrah di atas usia satu tahun. Vaksin ini juga berlaku bagi semua negara tanpa terkecuali.

Bela Timnas Indonesia Sampai Pincang, Calvin Verdonk Banjir Pujian

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

Photo :
  • Reasahalharamain

"Kementerian Kesehatan di Kerajaan Arab Saudi menerbitkan regulasi ini untuk memenuhi persyaratan kesehatan dan rekomendasi bagi peziarah yang akan bepergian ke Arab Saudi untuk keperluan umrah 1445 (2024)," demikian keterangan dari Kemekes Saudu, pada Minggu, 26 Mei 2024.

Yuri SNSD Berhijab saat di Arab Saudi, Netizen: Semoga Istiqomah Ya Ukhti

Sebagai informasi, jenis vaksin meningitis yang diterima oleh Kerajaan adalah Vaksin Polisakarida Quadrivalent (ACYW) dalam jangka minimal 10 hari sebelum kedatangan dan tidak lebih dari 3 tahun.

Selain itu, jenis vaksin lain yang dibolehkan adalah Vaksin Konjugasi 1 Quadrivalent (ACYW) dengan rentang minimal 10 hari sebelum kedatangan dan dalam jangka 5 tahun terakhir.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengingatkan pada Kementerian Kesehatan masing-masing jemaah untuk memastikan masa berlaku vaksin agar sesuai dengan yang disyaratkan. Jenis dan masa berlaku vaksin harus tertulis secara jelas dalam sertifikat hasil vaksinasi.

Sebaliknya, bila jenis vaksin tidak dicantumkan dalam sertifikat, vaksin tersebut dianggap hanya berlaku atau valid selama 3 tahun.

Ilustrasi garis polisi.

Terpopuler: Aksi Sopir Ekpedisi Selamatkan Driver Ojol dari Begal, Fakta Mengejutkan Istri Lindas Suami

Berita tentang Pramono Anung menceritakan Gus Dur-Megawati tak akur juga menjadi berita yang banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024