Calon Walikota Meksiko Ditembak Mati Menjelang Pemilu

Calon Walikota Meksiko Alfredo Cabrera (Doc: BBC)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Meksiko – Seorang calon walikota di negara bagian Guerrero, Meksiko, ditembak mati menjelang pemilu akhir pekan ini.

Rival Lee Jae-Myung, Kim Moon-Soo Akui Kalah dalam Pemilu Korsel

Alfredo Cabrera, yang mencalonkan diri sebagai walikota di kota Coyuca de Benítez, dibunuh oleh seorang pria bersenjata di sebuah kampanye.

Menjelang pemungutan suara, yang akan memilih presiden baru serta anggota legislatif, sembilan gubernur dan hampir 20.000 pejabat daerah, merupakan korban yang paling banyak terkena kekerasan senjata dalam sejarah.

Lee Jae-Myung Resmi Terpilih Jadi Presiden Korsel, Raih 49 Persen Suara

Lebih dari 20 kandidat telah dibunuh dan ratusan lainnya diancam.

Rekaman video yang dibagikan di lokasi kejadian menunjukkan Alfredo Cabrera berjabat tangan dengan para pendukungnya menjelang rapat umum terakhirnya di negara bagian Guerrero.

Lee Jae-myung Unggul di Exit Poll, Korea Selatan Bersiap Sambut Presiden Baru

Saat itu, seseorang kemudian terlihat mendekatinya dan tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Sekitar 15 tembakan terdengar. Pejabat negara bagian Guerrero mengatakan anggota Garda Nasional Meksiko membalas tembakan dan menewaskan pria bersenjata di lokasi kejadian.

Menurut media lokal, Cabrera berada di bawah perlindungan polisi setelah menjadi sasaran serangan sebelumnya pada tahun 2023.

Melansir dari BBC Internasional, Sabtu, 1 Juni 2024, investigasi telah diluncurkan untuk mengetahui kemungkinan motif serangan tersebut.

Data pemerintah menunjukkan 22 orang yang mencalonkan diri untuk jabatan lokal telah dibunuh di seluruh Meksiko sejak September lalu, namun kelompok non-pemerintah mengatakan jumlah tersebut bahkan lebih tinggi.

Pembunuhan Alfredo Cabrera juga mendapat kutukan dari Xochitl Galvez, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden koalisi oposisi kanan-tengah.

"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan kemarahan yang saya rasakan," tulis Galvez dalam akun X.

Dia menambahkan bahwa dia telah bertemu Alfredo Cabrera dan menganggapnya sebagai pria yang murah hati dan terhormat.

Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung, (tengah).

Hari Pertama Lee Jae-Myung Jadi Presiden Korsel, Langsung Padat Agenda

Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokratik Korea (DPK), resmi memulai masa jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan pada Rabu, 4 Juni 2025, pukul 06.21 pagi.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025