Thailand Akan Gandeng Indonesia Hingga Iran untuk Kerjasama Ketahanan Pangan

Bendera negara Thailand.
Sumber :
  • AP Photo/Sakchai Lalit

BangkokThailand berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara Muslim dalam masalah ketahanan pangan, energi, dan perubahan iklim untuk meningkatkan daya saing ekonomi, kemakmuran, dan kualitas hidup masyarakatnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul.

Anutin mengatakan Perdana Menteri, Srettha Thavisin baru-baru ini mengumumkan kebijakan untuk menjadikan Thailand sebagai pusat regional di berbagai bidang seperti layanan kesehatan, transportasi udara, telekomunikasi, pendidikan, dan pariwisata.

“Thailand secara khusus berkomitmen untuk bekerja sama dengan teman-teman kita di negara-negara Muslim dalam isu ketahanan pangan, energi, dan perubahan iklim demi stabilitas dan kualitas hidup masyarakat kita,” katanya, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 13 Juni 2024.

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul umumkan penggunaan ganja legal

Photo :
  • AP Photo/Sakchai Lalit

Pernyataan itu diungkapkan Anutin setelah menyampaikan sambutannya pada Kunjungan Duta Besar ke Provinsi Perbatasan Selatan Thailand 2024, pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

Program Kunjungan Duta Besar selama tiga hari, yang dimulai pada hari Selasa, diselenggarakan bersama oleh Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) dan Kementerian Luar Negeri Thailand untuk menunjukkan kekuatan dan potensi pembangunan di provinsi perbatasan selatan Thailand.

Tiga provinsi paling selatan di Thailand yakni Yala, Pattani, dan Narathiwat adalah rumah bagi populasi mayoritas Muslim.

Kunjungan yang mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat” ini dihadiri oleh para duta besar dari Brunei, Mesir, dan Iran, serta pejabat diplomatik dari Indonesia, Malaysia, Maladewa, Nigeria, dan Uzbekistan.

Anutin, yang juga Menteri Dalam Negeri Thailand, mengatakan dunia kini menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan kesulitan yang mencakup masalah ekonomi, sosial, epidemi, dan lingkungan hidup.

Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?

“Hubungan yang tulus dan kerja sama yang konstruktif menjadi hal yang sangat penting bagi keberadaan kita, karena kemitraan akan menghasilkan solusi dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Pattani Patimoh Sadiyamu menyoroti sumber daya alam Pattani yang melimpah, khususnya laut dan hutan bakau, serta kekayaan tradisi budayanya.

Jokowi Soal Pertemuan Empat Mata dengan Prabowo: Kalau Diceritakan 2,5 Jam

“Mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Namun, mereka bisa hidup damai bersama pemeluk agama lain di bawah satu ideologi institusi, ‘Bangsa, Agama, Monarki’," ujarnya.

Tentara Thailand bersama dengan warga lokal di Provinsi Pattani

Photo :
Alamat Kampus yang Beri Gelar Honoris Causa ke Raffi Ahmad Diduga Fiktif

Patimoh menyatakan optimismenya mengenai potensi kunjungan ini untuk mendorong kolaborasi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, yang diyakininya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, logistik, agroindustri, perikanan, investasi internasional, serta peningkatan kualitas produk dan kewirausahaan.

Kematian Soleh menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang ibu, Diana (43), yang meyakini putranya menjadi korban sindikat perdagangan orang.

Janji Manis Pekerjaan di Thailand, Pemuda Bekasi Pulang Tak Bernyawa dari Kamboja

Soleh Darmawan (24), seorang pemuda asal Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas di Kamboja pada 3 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025