Prabowo Akan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Korban Serangan Israel dan Dibawa ke Indonesia

Prabowo Subianto di KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman, Yordania, Selasa, 11 Juni 2024. ( sumber: istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta – Indonesia, pada hari Kamis, 13 Juni 2024, mengumumkan bahwa mereka akan mengevakuasi 1.000 korban serangan militer Israel, yang sedang berlangsung di Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Tanah Air.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, pada konferensi pers di Istana Negara, di Jakarta.

“Kami mengambil langkah untuk menyalurkan bantuan ke Palestina. Indonesia telah mengumumkan kesiapan untuk mengevakuasi 1.000 pasien untuk perawatan medis di Indonesia. Mereka akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan setelah situasi kembali normal,” kata Prabowo, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 14 Juni 2024.

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Photo :
  • wsj.com

“Kami juga siap menampung 1.000 anak (Palestina) yang menderita trauma perang untuk belajar di sini dan memulangkan mereka pada waktu yang tepat,” tambahnya.

Prabowo mengatakan, pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat sepakat untuk mengasuh anak-anak Palestina yang menjadi yatim piatu akibat perang.

Selain itu, Indonesia berencana mengirimkan dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan darurat di Gaza.

Skandal Gilaa, Rahasia 75 Tahun Senjata Nuklir Israel Bocor ke Tangan Intelijen Iran

“Jika diizinkan, kami akan mengirimkan pesawat Hercules untuk menjatuhkan bantuan kemanusiaan dari udara dan rumah sakit terapung,” ucapnya.

Warga Palestina mengungsi di Rafah akibat pemboman Israel di Jalur Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali
Prabowo: Indonesia Plans Airfare Discounts Ahead of Eid al-Fitr 2025

Indonesia, pekan lalu, mengumumkan akan menyiapkan brigade penjaga perdamaian sebanyak 1.212 personel untuk ditempatkan di Gaza.

Pasukan tersebut akan dikerahkan jika Indonesia mendapat mandat dari PBB, kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

UAS: Tugas Negara Bukan Kasih Makan Anak, Tapi Ngasih Kerja Bapaknya

Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf

Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2025