Netanyahu Ingin Ulur Waktu Pembahasan Gencatan Senjata hingga Pemilu AS, Kata Diplomat Senior

VIVA Militer; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Washington Post

Moskow - Israel mungkin akan menunda pembicaraan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza hingga pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November mendatang.

Kesepakatan Internasional Sanksi Israel, Hamas: Ekspresi Kemarahan Dunia!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meyakini bahwa setelah pemilihan presiden, posisi Washington terhadap Israel dan konflik Gaza mungkin berubah, demikian lapor Politico, mengutip seorang diplomat senior Timur Tengah.

"Penilaian kami adalah bahwa Netanyahu ingin mengulur waktu hingga pemilihan November," kata diplomat itu sebagaimana dikutip surat kabar tersebut.

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Netanyahu juga mungkin menunda pembicaraan dalam upaya untuk menenangkan anggota sayap kanan pemerintahnya atau dengan keyakinan bahwa Hamas sekarang terlalu lemah, kata laporan itu pada Minggu, 21 Juli 2024.

Biadab! Israel Bunuh 25 Warga Palestina Kelaparan di Pusat Distribusi Bantuan

Pada saat yang sama, perdana menteri Israel itu mungkin percaya bahwa setelah pemilihan, dia akan dapat menghindari tekanan yang diberikan oleh Presiden AS saat ini Joe Biden untuk menghentikan konflik bersenjata di Jalur Gaza, menurut laporan tersebut.

Selain itu, Netanyahu berharap bahwa Trump akan mengambil sikap yang lebih lunak terhadap Israel, dan yang lebih keras terhadap Iran dan proksinya, khususnya gerakan Hizbullah Lebanon.

Pada Minggu, kantor Netanyahu mengatakan bahwa negosiator Israel akan melanjutkan diskusi dengan mediator mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza pada 25 Juli. (ant)

VIVA Militer: Pasukan elite Angkatan Laut Israel, Shayetet 13

Angkatan Laut Israel Tangkap 5 Nelayan Palestina yang Melaut Cari Makan

Penangkapan itu terjadi di tengah kelaparan yang memburuk akibat blokade Israel di wilayah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025