AS Beri Lampu Hijau Netanyahu untuk Terus Bantai Rakyat Palestina, Kata Jubir Mahmoud Abbas

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel
Sumber :
  • Ist

Ramallah - Juru bicara resmi Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengecam keras pemerintah beserta Kongres AS karena mendukung secara penuh dan komprehensif pembantaian berdarah yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, terakhir yang terjadi di Kota Deir al-Balah.

Abaikan Ultimatum Trump, Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina

Jubir itu menjelaskan, "Lampu hijau pemerintah Amerika yang diterima Netanyahu membuatnya terus gencar melakukan serangan dan pembantaian yang masih berlangsung terhadap rakyat Palestina, yang terakhir yakni pembantaian mengerikan yang menelan puluhan korban jiwa akibat tentara pendudukan yang menargetkan sekolah yang menampung ribuan orang terlantar di Kota Deir al-Balah".

Dia menambahkan bahwa pembantaian brutal itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan Kongres AS, yang menyanjung dan menawarkan bantuan politik, finansial dan senjata kepada pendudukan Israel untuk terus membom anak-anak, wanita dan lansia.

Usai Deal Besar dengan Trump, Prabowo Siap Beli 50 Pesawat Boeing demi Besarkan Garuda Indonesia

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Abu Rudeineh menunjukkan bahwa pendudukan telah melanggar seluruh larangan yang telah ditetapkan hukum internasional, dengan melakukan pemboman di salah satu sekolah yang menampung warga sipil yang mencari perlindungan

Prabowo Puji Trump: Beliau Negosiator Keras!

Dia menegaskan bahwa "setiap kali pendudukan menggempur sekolah yang menampung orang-orang terlantar, kami hanya melihat sejumlah kutukan dan kecaman yang tidak akan memaksa pendudukan menghentikan agresi berdarah mereka".

Abu Rudeineh meminta pemerintah AS untuk memaksa pendudukan Israel agar menghentikan agresinya dan mematuhi keputusan legitimasi internasional karena mereka bertanggung jawab atas semua agresi yang terjadi di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem. (ant)

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), Said Abdullah

DPR Ngotot Minta Pemerintah Lobi Lagi Donald Trump Agar Turunkan Tarif Impor

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah menilai tarif impor 19 persen yang dikenakan AS terhadap Indonesia masih menjadi beban bagi pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025