OKI Kecam Pencaplokan dan Penjarahan Situs Arkeologi Palestina oleh Israel

Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Leo Correa

Jeddah - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam tindakan Israel mencaplok ribuan meter persegi wilayah Palestina, termasuk yang baru-baru ini terjadi pada situs arkeologi penting di Desa Sebastia, Nablus, Tepi Barat.

Viral Momen Respon Chris Martin Undang Dua Penggemar Israel Saat Konser di London

Dalam pernyataannya, pada Senin, 29 Juli 2024, OKI memandang tindakan tersebut menunjukkan dampak merusak dari kolonialisme pemukim yang dilakukan penjajah Israel.

Israel, sebagai kuasa pendudukan, juga menghancurkan dan menjarah ratusan situs arkeologi, sejarah, dan ilmiah penting serta ratusan tempat ibadah di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Kota Yerusalem.

Wamen HAM Jawab Desakan PBB soal Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aksi Demo

Pemandangan Kota Suci Yerusalem dengan Masjid Kubah Emas.

Photo :
  • VIVAnews/ANTV/Eva Mazrieva

Tindakan tersebut, menurut OKI, bertujuan menghapus, menguasai, dan membelokkan riwayat warisan budaya dan peradaban rakyat Palestina, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan resolusi PBB terkait.

Cak Imin Bakal Lapor Pemerintah, Minta Relokasi Warga Gaza Dibatalkan

Israel turut melanggar Konvensi Jenewa dan Konvensi Den Haag dan resolusi lain PBB yang relevan untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata melalui aksi-aksi merusak, ucap organisasi itu.

Untuk itu, OKI mendesak komunitas internasional, khususnya UNESCO, untuk segera bertindak demi melindungi warisan budaya benda maupun tak-benda yang berada di wilayah Palestina yang diduduki Israel. (ant)

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Israel Hancurkan Gedung yang Dihuni Pengungsi Gaza, Tuduh Markas Hamas

Israel menggempur gedung tinggi di barat Gaza yang dihuni ratusan ribu pengungsi Gaza. Menuduh tempat instalasi militer Hamas

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025