Pejabat Iran: Jika Haniyeh Tewas, Pemimpin Utama Israel Juga Harus Disingkirkan

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh
Sumber :
  • euronews.com

Teheran, VIVA – Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, kepala Yayasan Urusan Martir dan Veteran di Iran, mengatakan selama pemakaman Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh bahwa pencegahan yang efektif memerlukan tindakan yang setara besarnya.

Biadab! Israel Bunuh 25 Warga Palestina Kelaparan di Pusat Distribusi Bantuan

Hashemi, yang juga merupakan kandidat presiden tahun ini, menegaskan jika Haniyeh tewas maka pemimpin utama Isrsel juga harus mati.

"Ketika seorang pemimpin Hamas menjadi martir, salah satu pemimpin utama Israel harus disingkirkan," kata Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, dikutip dari Iran International, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dubes AS untuk Turki Sebut Israel-Suriah Sudah Sepakati Gencatan Senjata

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Sebagai informasi, Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Israel Serang Gereja Katolik Gaza, Paus Leo Telepon Netanyahu

Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.

Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

Anggota DPR AS, Marjorie Taylor Greene, mengajukan amandemen guna membatalkan pendanaan sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 8,15 triliun) untuk sistem rudal Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025