Respons Konflik di Suriah, Netanyahu: Rezim Assad Telah Jatuh

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5
Sumber :
  • Amir Cohen/Pool Photo via AP

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menggambarkan keruntuhan rezim Bashar al-Assad di Suriah, pada Minggu, 8 Desember 2024, sebagai hari bersejarah.

Perkataan Netanyahu menyusul serangan yang dilancarkan Israel terhadap pendukung Assad, Iran dan Hizbullah di Lebanon.

“Ini adalah hari bersejarah dalam sejarah Timur Tengah. Rezim Assad adalah mata rantai utama dalam poros kejahatan Iran. Rezim ini telah jatuh," kata Netanyahu, dikutip dari Iran International, Senin, 9 Desember 2024.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

"Ini adalah akibat langsung dari serangan yang kami lakukan terhadap Iran dan Hizbullah, pendukung utama rezim Assad. Ini menciptakan reaksi berantai di seluruh Timur Tengah,” sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri dari negaranya saat Pasukan Oposisi Suriah (anti-pemerintah) mengepung ibu kota Damaskus, pada hari Minggu.

Pihak oposisi menyerukan kepada warga negara di luar negeri untuk kembali ke Suriah karena Damaskus telah bebas dari tiran.

"Tiran Bashar al-Assad telah melarikan diri dan kami menyatakan kota Damaskus bebas," kata faksi pemberontak.

Detik-detik Serangan Udara Israel Hantam Istana Presiden dan Markas Militer Suriah

VIVA Militer: Rakyat Suriah merayakan tumbangnya rezim Bashar al-Assad

Photo :
  • AFP/Louai Beshara

Mereka menambahkan bahwa setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Al-Assad, dan 13 tahun kejahatan dan tirani dan pemindahan paksa, mereka mengumumkan bahwa rezim Al-Assad berakhir.

RI Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Penyelesaian Konflik Secara Dialog Damai

"Ini dimulainya era baru bagi Suriah," ujar oposisi.

Israel Bombardir Suriah Demi Membela Kelompok Druze, Siapa Mereka?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor

Bentrokan di Suwayda Suriah, Erdogan Telepon Putin Bahas Potensi Ancaman di Kawasan

Erdogan menelepon Putin dan memperingatkan potensi ancaman di kawasan, akibat bentrokan saat penarikan pasukan Suriah dari Suwayda.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025