Houthi Tembakkan Rudal, Sirine Tanda Bahaya di Seluruh Israel Bunyi

Tel Aviv, VIVA – Militer Israel mengatakan pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, bahwa mereka telah mencoba beberapa kali untuk menembak jatuh rudal yang ditembakkan dari Yaman. Tembakan itu juga menyebabkan sirene berbunyi keras di seluruh wilayah Tel Aviv.

“Setelah sirene berbunyi di sejumlah wilayah di Israel tengah, beberapa upaya dilakukan untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat.

“Rudal itu kemungkinan berhasil dicegat,” tambahnya, dikutip dari Alarabiya, Selasa 14 Januari 2025.

Mereka menambahkan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.

Pengumuman itu muncul setelah serangan pada Senin malam, di mana proyektil yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah Israel.

Kelompok Houthi yang didukung Iran mengatakan mereka telah meluncurkan "rudal hipersonik" ke sasaran di Jaffa, merujuk pada pusat komersial Israel di Tel Aviv.

Kelompok Houthi juga mengatakan mereka telah meluncurkan empat pesawat nirawak ke wilayah yang sama dan berjanji untuk melanjutkan operasi mereka hingga berakhirnya agresi terhadap Palestina.

Sejak perang di Gaza meletus pada Oktober 2023, kelompok Houthi telah berulang kali menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

Milisi tersebut menguasai sebagian besar wilayah Yaman, dan Israel telah menyerang sasaran-sasaran Houthi beberapa kali di dalam negeri termasuk di ibu kota Sanaa.

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

Anggota DPR AS, Marjorie Taylor Greene, mengajukan amandemen guna membatalkan pendanaan sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 8,15 triliun) untuk sistem rudal Israel.

VIVA.co.id

19 Juli 2025