Kalah Judol Jadi Pemicu Sejumlah WNI di Jepang Lakukan Tindakan Kriminal

Jakarta, VIVA – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa ada peningkatan kasus kriminal yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang.

Menurut Judha ada faktor pendorong meningkatnya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh para WNI tersebut. Salah satunya yakni karena kesulitan ekonomi yang sebagian besarnya dipicu oleh Judi Online (Judol)

"Faktor pendorong bermacam macam, salah satunya adalah pelaku WNI kehabisan uang karena kalah judi online," kata Judha saat dikonfirmasi oleh VIVA, Jumat 17 Januari 2025.

Kementerian Luar Negeri RI menyayangkan banyaknya aksi kriminal yang dilakukan oleh WNI di Jepang selama setahun terakhir. Bahkan aksi kriminalitas WNI di Jepang kerap menjadi perhatian masyarakat tanah air maupun mancanegara. 

"Hal ini tentu memprihatinkan," ucap Judha.

Kabar terbaru, ada 11 WNI yang ditangkap polisi Jepang di Prefektur Gunma karena diduga terlibat perampokan-pembunuhan sesama WNI pada 3 November 2024.

Judha pun mengimbau para WNI untuk dapat mematuhi hukum yang berlaku di negara setempat dan menjaga nama baik Indonesia di luar negeri.

Kondisi 134 WNI di Nepal Dipastikan Aman, Dijadwalkan Seluruhnya Pulang ke RI 18 September

Kemlu mengatakan seluruh WNI yang ada di Nepal dalam kondisi aman setelah terjadinya kerusuhan di negara itu.

VIVA.co.id

13 September 2025