Wapres Sara Duterte Dimakzulkan, Ini Sederet Pelanggaran yang Menjeratnya

Wapres Filipina Sara Duterte (Doc: AP Photo/Manman Dejeto)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Manila, VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina resmi memakzulkan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte setelah mosi pemakzulan yang diajukan di parlemen disetujui lebih dari 200 anggota DPR.

Dalam sidang paripurna DPR Filipina pada Rabu, Sekretaris Jenderal DPR Reginald Velasco menyatakan bahwa sekurangnya 215 dari 318 anggota DPR telah secara tersumpah menyatakan dukungan mereka terhadap pemakzulan Duterte, demikian dilaporkan kantor berita Filipina, PNA.

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte

Photo :
  • Ist

Ketua fraksi mayoritas DPR Mannix Dalipe menyatakan, jumlah dukungan tersebut telah melampaui ambang batas sepertiga anggota DPR supaya parlemen membahas dan memutuskan usulan pemakzulan.

Berdasarkan jumlah dukungan yang mencukupi, Ketua DPR Filipina Martin Romualdez pun mengetuk palu untuk mengesahkan mosi pemakzulan Sara Duterte dari jabatan wakil presiden.

Wakil Presiden Sara Duterte menghadapi tujuh Pasal Pemakzulan yang mencakup konspirasi membunuh presiden dan pasangannya serta Ketua DPR; penyalahgunaan dana rahasia; penyuapan dan korupsi selama masa jabatannya sebagai menteri pendidikan.

Pasal pemakzulan selanjutnya adalah kekayaan yang tidak dapat dijelaskan dan kegagalan untuk mengungkapkan aset pribadi; keterlibatan dalam pembunuhan di luar hukum di Kota Davao; upaya destabilisasi, pemberontakan, dan gangguan ketertiban umum

Presiden Filipina Mengaku Tak Terlibat

Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr menyatakan tidak terlibat dalam proses pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte yang sedang berlangsung seraya menekankan bahwa kabinet pemerintah eksekutif tidak terlibat dalam masalah itu.

"Pemerintah tidak memiliki kekuasaan untuk memakzulkan," ujar Marcos dalam arahan pers di Istana Malacanang pada Kamis.

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Photo :
  • CNA

Mengingat perkembangan tersebut, Marcos mengatakan bersedia mengadakan sidang khusus Kongres jika Senat memintanya.

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Marcos juga menegaskan bahwa baik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Senat tidak memiliki pilihan selain untuk menangani keluhan pemakzulan tersebut.

"Ketika usulan pemakzulan diajukan, DPR dan Senat tidak memiliki pilihan. Mereka harus mengakui keluhan yang telah diajukan dan berunding, dan itulah yang terjadi saat ini," ujar Marcos.

Filipina Tidak Akan Ekstradisi Pendeta yang Lakukan TPPO dan Pelecehan Seksual

(Ant)

Wisata di Manila, Filipina.

Eksplor Keunikan Manila di Filipina, Ini 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan!

Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan liburan holistik dalam satu perjalanan. Berikut lima aktivitas seru yang tidak boleh dilewatkan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2025