Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Ogah Beli TikTok

Elon Musk di Pelantikan Donald Trump Menjadi Presiden Amerika Serikat
Sumber :
  • (Foto AP/Mark Schiefelbein)

Washington, VIVA – Elon Musk menyatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS.

"Saya belum mengajukan tawaran untuk TikTok, dan saya tidak punya rencana apa pun untuk apa yang akan saya lakukan jika saya memiliki TikTok," kata Elon Musk, dikutip dari ANews, Senin 10 Februari 2025.

TikTok.

Photo :
  • CNN

Pernyataannya, yang dirilis selama akhir pekan, memperjelas pendiriannya di tengah pengawasan yang sedang berlangsung terhadap platform media sosial milik China di AS.

Diketahui, TikTok menghadapi pengawasan AS atas masalah keamanan nasional, dengan undang-undang yang mengharuskan pemiliknya di China, ByteDance, untuk melepaskan diri atau menghadapi larangan.

Sementara Presiden Donald Trump menyarankan Elon Musk agar membeli platform tersebut, namun Musk menolak gagasan itu.

"Saya pribadi tidak menggunakan TikTok, jadi saya tidak begitu mengenalnya," paparnya.

Elon Musk, sebelumnya telah mengakuisisi X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, seharga US$ 44 miliar (Rp 719 triliun) dan menghadapi kritik atas meningkatnya ujaran kebencian di platform tersebut.

Garda Nasional di Washington Mulai Dibekali Senjata, M4 hingga Pistol M17

Sebagai pendukung utama Trump, ia memimpin inisiatif pemotongan anggaran pemerintah, Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang menargetkan lembaga-lembaga federal. Seorang hakim baru-baru ini memblokir timnya untuk mengakses data Departemen Keuangan.

Elon Musk di Pelantikan Donald Trump Menjadi Presiden Amerika Serikat

Photo :
  • (Foto AP/Susan Walsh)
Aplikasi Pesan Instan Ini Wajib Ada di HP Android dan iPhone Mulai 1 September 2025, WhatsApp Lenyap

Musk juga mengecam program Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI). "DEI hanyalah rasisme yang diberi nama baru," katanya.

Pemerintahan Trump juga telah membongkar inisiatif DEI. Di Jerman, Elon Musk menghadapi reaksi keras karena mendukung partai sayap kanan AfD, yang menimbulkan kekhawatiran mengingat sejarah negara tersebut.

Dibuka Menguat, IHSG Siap Rebound Meski Bursa Asia hingga Wall Street Lesu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan

Live TikTok Sempat Diblokir, Kemendag Klaim Tak Rugikan Pedagang Online

 Kementerian Perdagangan mengklaim bahwa pemblokiran siaran langsung atau live di TikTok tidak ada dampak terhadap kegiatan perdagangan elektronik (e-Commerce).

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025