Hong Kong Larang Penggunaan Rokok Elektrik di Tempat Umum Mulai 2026

Hong Kong, VIVA – Hong Kong akan melarang kepemilikan dan penggunaan rokok elektrik di tempat umum pada pertengahan tahun 2026. Hal itu disampaikan oleh pejabat kesehatan tinggi kota itu, pada Minggu, 9 Februari 2025, saat pemerintah terus maju dengan agenda antitembakaunya.

Merokok elektrik masih umum di Hong Kong meskipun pusat keuangan Tiongkok itu melarang impor, produksi, dan penjualan rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan pada April 2022.

"Untuk melindungi kaum muda, kami yakin sudah saatnya melarang penggunaan kartrid rokok elektrik," kata Sekretaris Kesehatan Lo Chung-mau dalam sebuah program televisi.

"Kami akan mulai dengan membuat undang-undang yang melarang kepemilikan dan penggunaan di luar ruangan. Setelah masyarakat terbiasa dengan (larangan itu), kami akan menerapkannya di semua tempat," tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Senin 10 Februari 2025.

Kebijakan tersebut, pertama kali digulirkan tahun lalu sebagai larangan menyeluruh terhadap rokok elektrik, dan akan dikirim ke badan legislatif pada April dengan tujuan mulai berlaku pada pertengahan 2026, menurut Lo.

Larangan itu akan dimulai di tempat umum karena akan ada banyak masalah penegakan hukum di area dalam ruangan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tahun lalu bahwa sekitar 35 negara telah melarang penjualan rokok elektrik.

Pihak berwenang Hong Kong berharap dapat menurunkan tingkat prevalensi merokok menjadi 7,8 persen tahun ini, turun dari 9,1 persen pada tahun 2023.

Berdasarkan undang-undang tahun 2022, siapa pun di Hong Kong yang mengimpor rokok elektrik dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara dan denda sebesar US$ 257.000 (Rp 4,2 miliar) sementara penjual dan produsen dapat dipenjara hingga enam bulan.

Lo mengatakan banyak orang yang masih menggunakan rokok elektrik di Hong Kong bergantung pada impor ilegal dan bahwa kartrid atau pod rokok elektrik telah menjadi alat untuk penggunaan narkoba.

Pihak berwenang juga telah berusaha keras untuk menindak penggunaan etomidate yang meningkat, obat bius yang dijuluki "minyak luar angkasa" yang sering dihirup melalui rokok elektrik.

Sebagai bagian dari dorongan legislatifnya, pemerintah Hong Kong juga akan mengusulkan pelarangan rokok rasa non-mentol pada bulan April.

Sampoerna Kenalkan Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi

Sampoerna memperkenalkan produk bebas asap untuk para pengguna nikotin yang memutuskan untuk tetap menggunakan produk tembakau. 

VIVA.co.id

7 Juli 2025