Israel Bikin Gaza Gelap Gulita, Pasokan Listrik Diputus Tambah Derita Rakyat Palestina
- ANTARA/Anadolu
Gaza, VIVA – Israel mengumumkan bakal segera memutus aliran listrik ke Jalur Gaza. Padahal, aliran listrik telah diputus selama lebih dari 16 bulan lalu atau sejak dimulainya genosida Israel pada Oktober 2023.
Menurut lembaga penyiaran resmi Israel, Menteri Energi dan Infrastruktur Eli Cohen memerintahkan Perusahaan Listrik Israel untuk segera menghentikan penyaluran listrik ke Jalur Gaza
Melansir dari ANews, Senin 10 Maret 2025, keputusan Cohen akan memicu pemadaman listrik total di wilayah tersebut.
Ulah Israel itu bakal mempengaruhi layanan penting termasuk satu-satunya pabrik desalinasi di Gaza tengah. Langkah ini juga dikhawatirkan akan menambah krisis kemanusiaan di Gaza. Apalagi saat ini rakyat Palestina tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan.
Lebih dari 423 Ribu Warga Palestina Pindah ke Gaza Utara
- Anadolu Ajansi
Adapun pemadaman listrik yang berkepanjangan juga sudah berdampak signifikan terhadap sektor kesehatan di Gaza. Banyak rumah sakit kehabisan bahan bakar untuk generator. Kondisi itu memicu penutupan layanan penting dan membatasi kemampuan mereka untuk memberikan perawatan yang memadai.
Contoh pilu terjadi pada November 2023 karena hampir setengah dari semua rumah sakit tak berfungsi. Hal itu dipicu kekurangan bahan bakar dan listrik.Â
Kondisi itu membuat prosedur medis seperti amputasi dan operasi caesar terpaksa dilakukan tanpa anestesi.Â
Krisis listrik yang dialami rakyat Palestina di Gaza merupakan masalah kompleks imbas agresi brutal zionis Israel.
Â