Donald Trump Ketok Tarif Impor China ke Titik Klimaks, Capai 145 Persen

Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping
Sumber :
  • AP

Washington, VIVA – Tarif bea masuk AS untuk impor dari Tiongkok kini efektif mencapai 145 persen. Demikian itu disiarkan oleh seorang pejabat Gedung Putih.

Krisis Pasar Kerja Terjadi di China, Mahasiswa dan Lulusan Baru Bersiap Hadapi Status 'Pengangguran'

Melansir dari CNBC Internasional, Jumat 11 April 2025, perintah eksekutif terbaru Trump menaikkan tarif bea masuk atas Beijing dari yang awalnya 84 persen, 104 persen, 125 persen, dan 145 persen mencapai titik tertinggi.

Namun, tarif tersebut merupakan tambahan dari tarif bea masuk terkait fentanil sebesar 20 persen yang sebelumnya dikenakan Trump atas China.

Kondisi Terkini Jet Li Usai Operasi Pengangkatan Tumor

Sementara itu, Kemlu China menyebut pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang tegas dan kuat untuk melindungi kepentingan Beijing.

2 Hal Ini Bayangi Kinerja Industri Nasional, Bisa Picu PHK

"Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah melalui dialog dan negosiasi, AS harus menunjukkan sikap yang setara, saling menghormati, dan saling menguntungkan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian dalam jumpa pers rutin.

Lin juga menegaskan bahwa jika AS bersikeras untuk berperang dalam perang tarif dan perang dagang, Tiongkok pasti akan berjuang sampai akhir.

Gubernur BI, Perry Warjiyo

Makin Go Internasional, Bos BI Sebut QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

Penggunaan QRIS di mancanegara juga terus dipacu BI, bahkan hingga ke berbagai negara di dunia seperti misalnya China dan Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025