Hamas Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus: Beliau Konsisten Menentang Agresi Israel

Doa dan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus di Katedral Los Angeles
Sumber :
  • AP Photo/Damian Dovarganes

Palestina, VIVA – Gerakan Palestina Hamas menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025. Hamas menilai Paus Fransiskus sebagai sosok yang teguh dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama.

Anggota Kongres AS Minta Gaza Dibom Nuklir, Hamas: Kejahatan Besar dan Fasis

"Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan simpati yang tulus kepada Gereja Katolik sedunia dan kepada semua umat Kristen atas wafatnya Paus Fransiskus, Paus Vatikan, yang meninggal setelah mengabdikan hidupnya untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama," kata Hamas dalam sebuah pernyataan

Menurut Hamas, Paus Fransiskus telah memainkan peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai dialog antaragama dan menyerukan saling pengertian dan perdamaian antara masyarakat, serta menolak kebencian dan rasisme.

Netanyahu Akan Sudahi Perang di Gaza Jika 3 Syarat Ini Tercapai, Apa Saja?

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • Associated Press (AP)

"Beliau secara konsisten menentang agresi dan peperangan, dan merupakan tokoh agama terkemuka dalam mengecam kejahatan perang dan tindakan genosida, termasuk yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," tambah pernyataan tersebut.

Terus Soroti Keadaan di Gaza, Paus Leo; Hentikan Perang, Izinkan Bantuan Masuk

Takhta Suci Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, sehari setelah perayaan Paskah, di usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Kardinal Kevin Joseph Ferrel, Prefek Departemen Urusan Awam, Keluarga dan Kehidupan, mengatakan bahwa Paus Fransiskus meninggal pada pukul 5.35 GMT.

Paus Fransiskus meninggal dunia karena mengalami stroke dan gagal jantung.

Ia sempat dirawat di Rumah Sakit pada 14 Februari 2025 karena pneumonia, hingga dipulangkan dari RS pada 23 Maret 2025 – setelah lima pekan menjalani perawatan.   

VIVA Militer: Situasi di Jalur Gaza, Palestina

Hamas-Israel Setuju Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, dan Zionis Israel menyepakati gencatan senjata selama 60 hari ke depan di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025