Satu Hari Jelang Paus Dikebumikan, Puluhan Ribu Orang Masih Padati Basilika Santo Petrus

Vatikan, VIVA – Puluhan ribu orang memadati Basilika Santo Petrus di Vatikan sepanjang malam hingga Jumat pagi, 25 April 2025, pada hari terakhir untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Paus Fransiskus menjelang pemakamannya pada Sabtu, 26 April 2025.

Basilika tersebut buka hampir sepanjang malam, dan hanya menutup pintunya selama tiga jam antara pukul 02.30-05.30 waktu setempat.

Jenazah Paus berusia 88 tahun itu, yang meninggal pada hari Senin, 21 April 2025, di kamarnya di wisma tamu Vatikan di Santa Marta setelah menderita stroke, dibawa ke Basilika Santo Petrus dalam prosesi khidmat pada Rabu, 23 April 2025.



Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka

Photo :

• (Vatican Media via AP, HO)

"Sejak saat itu, hampir 130.000 orang dari seluruh dunia telah mengucapkan selamat tinggal kepada Paus," kata Vatikan, dikutip dari Alarabiya.

Antrean pada hari Jumat pagi setelah basilika dibuka kembali untuk hari itu juga mengular hingga setengah jalan di sepanjang jalan raya utama yang mengarah melalui Roma menuju Vatikan.

Orang-orang berdesakan maju perlahan, beberapa menunggu selama berjam-jam, agar bisa masuk beberapa menit untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Fransiskus.

Pejabat Vatikan berencana untuk mengakhiri penghormatan terakhir pada pukul 07.00 malam pada hari Jumat, menjelang upacara resmi untuk menyegel peti jenazah mendiang Paus.

"Yang mengejutkan saya adalah betapa bertekadnya dia untuk melayani Gereja dan mencintai umatnya dengan segenap energinya, sampai akhir," kata Kardinal Giovanni Battista Re dari Italia, pemimpin upacara Dewan Kardinal dan pejabat Vatikan yang sudah pensiun.

Sebuah konklaf untuk memilih paus baru kemungkinan tidak akan dimulai sebelum 6 Mei 2025. Sementara itu, para kardinal Katolik di seluruh dunia telah mengambil alih kendali sementara Gereja Katolik Roma yang beranggotakan 1,4 miliar orang.

Para kardinal yang hadir di Roma berkumpul hampir setiap hari, terutama untuk membahas masalah logistik, dalam apa yang disebut "jemaat umum."

"Sekitar 113 dari 252 kardinal di seluruh dunia hadir dalam pertemuan pada hari Kamis," kata Vatikan.

Puluhan lainnya diperkirakan telah tiba di Roma untuk pertemuan hari Jumat.

Peti jenazah Fransiskus akan disegel dalam sebuah upacara pribadi pada Jumat malam yang dipimpin oleh delapan kardinal Katolik, termasuk seorang uskup AS yang telah menghadapi kritik atas penanganannya terhadap kasus pelecehan seksual.

Di antara mereka yang hadir juga akan hadir para sekretaris mendiang Paus.

Roma bersiap menyambut kedatangan ratusan delegasi penting yang menghadiri pemakaman hari Sabtu, termasuk Presiden AS Donald Trump, yang akan terbang ke ibu kota Italia pada Jumat malam.

Halaman Selanjutnya

Pejabat Vatikan berencana untuk mengakhiri penghormatan terakhir pada pukul 07.00 malam pada hari Jumat, menjelang upacara resmi untuk menyegel peti jenazah mendiang Paus.