Ledakan Hebat Guncang Pelabuhan Terbesar Iran, 25 Orang Tewas
- ANTARA/Anadolu/aa.
Teheran, VIVA – Ledakan hebat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran, pada Sabtu, 26 April 2025, dan menewaskan sedikitnya 25 orang dan 800 orang lainnya luka-luka.
Melansir dari kantor berita ILNA, Minggu 27 April 2025, ledakan diduga berasal dari kontainer bermuatan bahan kimia yang tersimpan di area pelabuhan.
"Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam kontainer," kata Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari.
Pelabuhan Shahid Rajaee, sebagai pelabuhan terbesar di Iran, menjadi pusat perhatian setelah peristiwa tragis ini.
Zafari mengungkapkan bahwa organisasinya sebelumnya telah memperingatkan potensi bahaya dari keberadaan kontainer bahan kimia di lokasi tersebut.
"Sebelumnya, Direktur Jenderal Manajemen Krisis telah memberikan peringatan kepada pelabuhan ini selama kunjungan mereka dan telah menunjukkan kemungkinan adanya bahaya," kata Zafari.
Meski bahan kimia disebut sebagai penyebab kuat ledakan, pemerintah Iran menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan sumber ledakan.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah memerintahkan investigasi menyeluruh dan mengirim Menteri Dalam Negeri ke lokasi kejadian.
Sementara itu, otoritas setempat berjuang keras memadamkan api yang membara, mencegahnya menjalar ke wilayah lain.
TV pemerintah melaporkan bahwa penanganan bahan mudah terbakar yang buruk menjadi salah satu "faktor penyebab" insiden mematikan ini.
Rekaman dari kantor berita Tasnim menunjukkan korban luka-luka tergeletak di jalanan, dengan suasana mencekam dan kacau.
Pejabat manajemen krisis lokal menyebut bahwa ledakan bermula dari beberapa peti kemas yang menyimpan bahan berbahaya.
Sebagai langkah darurat, aktivitas di Pelabuhan Shahid Rajaee langsung dihentikan. Truk-truk dan kendaraan lain dievakuasi dari area terdampak, sementara petugas bea cukai memperingatkan bahwa lokasi ledakan menyimpan "barang-barang berbahaya dan bahan kimia."