Sebelum Wafat, Paus Fransiskus Titipkan Pesan untuk Kaum Muda

Vatikan, VIVA – Sebuah video dari mendiang Paus Fransiskus yang belum pernah dipublikasikan  sebelumnya baru saja dirilis. Dalam video tersebut memberikan pesan penting kepada para kaum muda untuk belajar mendengarkan orang lain. Video ini direkam pada 8 Januari lalu di Casa Santa Marta dan baru dipublikasikan oleh majalah mingguan Italia, Oggi, sehari setelah Misa Requiem untuk Paus.

Dalam video tersebut, Paus Fransiskus berbicara kepada para peserta "Lokakarya Mendengarkan," sebuah inisiatif yang didirikan di Italia oleh Luca Drusian. Program ini mempertemukan kaum muda dan orang dewasa untuk berdiskusi tentang berbagai topik, dengan tujuan utama mengajarkan keindahan dari mendengarkan orang lain.



Paus Fransiskus Pimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Photo :

• (Foto AP/Gregorio Borgia)

Dengan penuh semangat, Paus menyampaikan pesan sederhana namun sangat dalam kepada anak-anak muda. Berikut pesan yang disampaikan oleh mendiang Paus Fransiskus. 

“Anak-anak muda yang terkasih, salah satu hal terpenting dalam hidup adalah mendengarkan, belajarlah bagaimana caranya mendengarkan," kata Paus Fransiskus yang dikutip dari Vatikan News pada Senin, 28 April 2025. 

"Saat seseorang berbicara kepada kalian, tunggulah hingga mereka selesai agar kalian benar-benar memahami, lalu, jika kalian ingin, barulah menanggapi. Tapi hal terpenting adalah mendengarkan,” tambahnya. 



Doa dan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus di Katedral Los Angeles

Photo :

• AP Photo/Damian Dovarganes

Beliau juga mengingatkan bahwa sering kali orang tidak benar-benar mendengarkan karena terlalu sibuk memikirkan balasan sebelum lawan bicara selesai berbicara.

"Perhatikan baik-baik orang-orang di sekitar, mereka tidak mendengarkan," ujar Paus. "Baru setengah dari penjelasan, mereka sudah menyela dan menjawab, dan itu tidak membantu membangun perdamaian. Dengarkanlah, banyak-banyaklah mendengarkan,” ujarnya. 

Pesan menyentuh ini dirilis bertepatan dengan berkumpulnya sekitar 200.000 remaja di Roma dalam acara Jubilee of Teenagers. Mereka memadati Lapangan Santo Petrus untuk mengikuti Misa di hari kedua Novemdiales, sembilan hari masa berkabung untuk Paus Fransiskus.

Dalam Misa Hari Minggu Kerahiman Ilahi tersebut, Kardinal Pietro Parolin mengajak para remaja untuk meneruskan ajaran mendiang Paus Fransiskus tentang pentingnya belas kasih. Ia berharap, anak-anak muda dapat menemukan jalan damai, baik untuk hubungan pribadi mereka maupun untuk dunia secara luas.

Meski Paus Fransiskus telah berpulang, pesannya tentang pentingnya mendengarkan akan terus hidup di hati banyak orang. 

Halaman Selanjutnya

Beliau juga mengingatkan bahwa sering kali orang tidak benar-benar mendengarkan karena terlalu sibuk memikirkan balasan sebelum lawan bicara selesai berbicara.