Komite Investigasi Temukan Unsur Kelalaian Dalam Insiden Ledakan Pelabuhan Iran

Ledakan dan kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaei, Bandar Abbas, Iran
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Teheran, VIVA – Sebuah komite yang menyelidiki ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaei, Bandar Abbas, Iran, mengungkapkan adanya kelalaian dalam insiden tersebut. Komite itu dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Kelalaian dalam mematuhi protokol keselamatan dan tindakan pertahanan pasif telah dikonfirmasi."

Kilang Minyak Terbesar di Ekuador Terbakar, Produksi Lumpuh Total

Pernyataan itumenambahkan, "Ada juga beberapa kejadian pelaporan palsu, dan badan keamanan dan peradilan secara aktif bekerja untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab." bunyi pernyataan itu dikutip dari Iran International.

Asap membubung setelah ledakan besar yang merobek Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran

Photo :
  • ANTARA/Anadolu/aa.
KSAD Bakal Evaluasi Lokasi Pemusnahan Amunisi Imbas Insiden Ledakan di Garut

Komite tersebut lebih lanjut mencatat, "Penentuan pasti penyebab insiden tersebut memerlukan investigasi menyeluruh dari semua aspek, karena persyaratan teknis, harus melalui proses teknis dan laboratorium yang terperinci."

Sampai dengan saat ini, dilaporka ada 70 orang tewas menurut juru bicara organisasi manajemen krisis Iran, Hossein Zafari. Dia mengatakan selain 70 korban tewas, ada juga 1.072 orang luka-luka telah dipulangkan dari rumah sakit dan ada 120 orang yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Panglima TNI Bantah Warga Sipil Terlibat Pemusnahan Amunisi di Garut: Mereka Tukang Masak

Dalam pernyataan yang dirilis media setempat termasuk kantor berita IRNA, Organisasi Kedaruratan Nasional Iran mengumumkan korban terluka seluruhnya telah mendapat perawatan di rumah sakit sekitar.

Seperti diketahui, ledakan hebat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran, pada Sabtu, 26 April 2025, dan menewaskan sedikitnya 40 orang dan 800 orang lainnya luka-luka.

Melansir dari kantor berita ILNA, Minggu 27 April 2025, ledakan diduga berasal dari kontainer bermuatan bahan kimia yang tersimpan di area pelabuhan.

"Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam kontainer," kata Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu 27 April 2025 memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab ledakan dahsyat di sebuah pelabuhan penting di selatan negara itu. Ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya.

Helikopter bantu pemadaman api di Pelabuhan Iran

Photo :
  • akun X @IranIntl_En

Dikutip dari The New Arab, Perintah tersebut dikeluarkan setelah Presiden Masoud Pezeshkian mengunjungi lokasi ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, dekat Selat Hormuz yang strategis, di mana api masih berkobar pada Minggu, lebih dari 24 jam setelah ledakan terjadi.

"Pejabat keamanan dan kehakiman wajib melakukan penyelidikan menyeluruh, mengungkap kelalaian atau kesengajaan, dan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan," kata Khamenei dalam sebuah pesan yang disiarkan televisi pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya