Polisi Prancis Tangkap 'Keluarga Palsu' yang Selundupkan 135 Kg Kokain
Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:08 WIB
Sumber :
- Istimewa
Paris, VIVA – Dua orang dewasa yang ditemani dua remaja di bawah umur ditangkap di Prancis setelah polisi menemukan 135 kilogram kokain di dalam van yang mereka kendarai, demikian disampaikan jaksa penuntut umum pada Jumat.
Van tersebut dihentikan oleh polisi pada malam Senin hingga Selasa, di jalan tol sekitar 80 kilometer di utara perbatasan Spanyol, saat datang dari arah selatan.
Menurut pernyataan jaksa Bordeaux, keempatnya terdiri dari seorang pria berusia 54 tahun, seorang wanita 36 tahun, serta dua remaja berusia 15 dan 17 tahun yang berpura-pura menjadi satu keluarga.
"Mereka bepergian bersama untuk memberikan kesan perjalanan keluarga,” kata jaksa, dikutip dari Barron's, Sabtu 10 Mei 2025.
Pengungkapan kasus ini menegaskan tren baru dalam peredaran narkoba di Eropa. Jaringan kriminal kini semakin memanfaatkan jalur darat untuk menyelundupkan kokain dari Eropa selatan.
"Hal ini merupakan adaptasi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memerangi perdagangan narkoba di pelabuhan-pelabuhan utama di utara benua itu,” tambah jaksa.
Seluruh penumpang dalam van tersebut, termasuk pengemudi kendaraan lain yang diduga memimpin konvoi, telah ditangkap dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tiga orang dewasa didakwa dan kini ditahan sambil menunggu persidangan atas tuduhan impor, pengangkutan, penahanan, dan perolehan narkotika. Sementara itu, kedua remaja diserahkan kembali kepada orang tua mereka.
Para tersangka diketahui berasal dari Kroasia, Serbia, Belgia, dan Luksemburg.
Dalam beberapa bulan terakhir, penyitaan kokain di Prancis mengalami lonjakan tajam. Tahun lalu saja, pihak berwenang berhasil menyita total 53,5 ton kokain, naik 130 persen dibandingkan tahun 2023, menurut data dari kementerian dalam negeri.
Halaman Selanjutnya
Tiga orang dewasa didakwa dan kini ditahan sambil menunggu persidangan atas tuduhan impor, pengangkutan, penahanan, dan perolehan narkotika. Sementara itu, kedua remaja diserahkan kembali kepada orang tua mereka.
