UNICEF: Truk Bantuan yang Masuk ke Gaza Tidak Cukup

Truk Bantuan Kemanusiaan Bagi Gaza (Doc: MEMO)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza, VIVA – Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Catherine Russell pada hari Rabu, 21 Mei 2025, memperingatkan bahwa bantuan kemanusiaan yang mencapai Jalur Gaza jauh dari cukup’ untuk kebutuhan anak-anak yang menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin dalam.

2 Staf Kedutaan Israel di AS Tewas Ditembak Mati oleh Orang Tak Dikenal

"Anak-anak di Gaza terus terbunuh, terluka, dan kehilangan bantuan. Beberapa truk yang masuk dengan membawa perlengkapan penyelamat hidup jauh dari cukup dan belum menjangkau mereka yang sangat membutuhkan," kata Russell, dikutip dari ANews, Kamis 22 Mei 2025.

Menekankan persediaan yang cepat menipis di daerah kantong itu, kepala UNICEF mengatakan bahwa pihaknya kehabisan persediaan di dalam Gaza, dan kehabisan waktu.

Biadab! Tentara Israel Tembaki Para Diplomat dari 35 Negara di Jenin

Pernyataan Russell muncul setelah kantor urusan kemanusiaan PBB pada hari Selasa, 20 Mei 2025, mengatakan Israel menyetujui masuknya sekitar 100 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hal itu merupakan peningkatan signifikan dari sembilan truk yang diizinkan masuk sehari sebelumnya, tetapi masih jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk penduduk Gaza, yang menghadapi kondisi hampir kelaparan, menurut kelompok bantuan dan organisasi internasional.

5 Fakta Mengerikan Insiden Tembakan Peringatan Israel terhadap Diplomat Asing di Tepi Barat

Situasi porak-poranda di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • Australian Broadcasting Corporation (ABC)

Menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric, tidak ada satu pun pasokan kemanusiaan yang masuk ke daerah kantong itu yang dapat meninggalkan area pemuatan di Kareem Shalom untuk didistribusikan karena otoritas Israel hanya mengizinkan satu jalur yang sangat padat dan tidak aman untuk dilalui.

Sejak 2 Maret, Israel telah mempertahankan blokade ketat di Gaza, menolak masuknya bantuan kemanusiaan dan mendorong wilayah itu ke dalam bencana kelaparan, yang telah merenggut banyak nyawa.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah melakukan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan hampir 53.700 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

VIVA Militer: Bangkai ambulans Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza

Photo :
  • AFP/Eyad Baba

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya