Arab Saudi Persingkat Waktu Tunggu Iqamah Selama Musim Haji

Jemaah salat jumat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi
Sumber :
  • Andhika Wahyu/MCH 2025

Riyadh, VIVA – Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Islam mengambil langkah strategis demi meningkatkan kenyamanan ibadah para jamaah haji.

Para imam dan muazin di masjid-masjid wilayah Makkah Pusat diarahkan untuk mengurangi waktu tunggu antara adzan dan iqamah selama musim Haji.

Jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Instruksi ini diumumkan oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan sekaligus Ketua Komite Tertinggi Urusan Haji, Umrah, dan Kunjungan, Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh, dalam kunjungannya ke kantor cabang kementerian di wilayah Makkah.

Dilansir dari Saudi Press Agency, Senin 2 Juni 2025, kebijakan ini berlaku di seluruh masjid yang sering dikunjungi jamaah haji, terutama yang berada di pusat kota Makkah dan di tempat-tempat suci.

Adapun rincian waktu tunggu antara adzan dan iqamah yang ditetapkan Kementerian adalah:

15 menit untuk salat Subuh

10 menit untuk salat Zuhur dan Asar

DPR Setujui Pembayaran Sebagian Biaya Haji 2026 di Muka

5 menit untuk salat Magrib

10 menit untuk salat Isya

KPK Geledah Rumah ASN Kemenag, Kijang Innova Zenix Ikut Disita

“Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengalaman beribadah para jemaah, meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan mereka, serta membantu mengurangi kepadatan di area pusat dan di dekat tempat-tempat suci,” demikian pernyataan resmi kementerian.

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

Photo :
  • Andika Wahyu/MCH 2025
KPK Ungkap Skandal Kuota Haji: 2 Asosiasi Travel Diduga ‘Main Mata’

Langkah efisiensi ini menunjukkan keseriusan pemerintah Saudi dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih teratur dan kondusif, khususnya di tengah lonjakan jamaah selama musim Haji.

Jemaah haji Indonesia

Peran Sektor Swasta dalam Pembagian Kuota Haji Khusus

Tahun 2024 Indonesia dapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi. Menurut Fuad, pemberian ini harus dijaga karena memiliki tujuan baik.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025