Rusia Minta Gencatan Senjata Iran-Israel Terus Berlanjut untuk Waktu yang Lama
- FB
Moskow, VIVA - Gencatan senjata antara Israel dan Iran diharapkan berlangsung lama dan tak memunculkan eskalasi lanjutan di Timur Tengah. Eskalasi memanas antara Israel vs Iran diharapkan berhenti.Â
Ajudan Kremlin Yuri Ushakov menyampaikan harapan demikian agar konflik Israel vs Iran berhenti.
"(Konflik) ini berhasil dihentikan untuk saat ini. Dan, kami berharap ini (gencatan senjata) akan terus berlanjut untuk waktu yang lama dan tidak akan menyebabkan eskalasi situasi lainnya," kata Ushakov dikutip dari Sputnik, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Dia menyampaikan ada perkiraan yang berbeda terkait luas kerusakan pada fasilitas nuklir di Iran imbas serangan AS beberapa waktu lalu.
"Mereka yang menyerang (AS dan Israel) percaya bahwa kerusakan signifikan telah terjadi. Dan, mereka (Iran) yang menerima pukulan ini percaya bahwa semuanya telah dipersiapkan sebelumnya dan objek-objek ini tidak menerima kerusakan yang terlalu signifikan," jelas Ushakov.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Minggu (22/6) menyampaikan Amerika Serikat dengan menyerang Iran telah membuka Kotak Pandora. Serangan AS itu tak bisa diprediksi terkait dampak skala bencana yang mungkin terjadi.
"AS telah membuka Kotak Pandora, tidak seorang pun tahu bencana dan penderitaan baru apa yang akan ditimbulkannya," kata Nebenzia selama pertemuan sidang Dewan Keamanan PBB.
Diplomat Rusia itu menekankan Moskow mengecam keputusan Washington untuk menyerang Iran.
"Rusia mengutuk dengan tegas tindakan yang tidak bertanggung jawab, berbahaya, dan provokatif yang dilakukan oleh AS terhadap Republik Islam Iran, negara anggota berdaulat Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.
Adapun Trump mengatakan pada Senin (23/6) malam bahwa Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata. Lalu, pada Selasa (24/6), Trump mengatakan gencatan senjata antara Iran dan Israel sekarang berlaku. (Ant)
Â