Tanah Longsor Akibat Hujan di Korsel Tewaskan 10 Orang

Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan, Sabtu (15/7//2023).
Sumber :
  • Antara FOTO.

Seoul, VIVA – Sebanyak 10 orang tewas dan sembilan lainnya hilang akibat hujan lebat dan tanah longsor yang melanda Korea Selatan empat hari lalu, papar pemerintah pada Minggu.

Data Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pemadam Kebakaran Nasional, per Minggu pukul 5 pagi (03.00 WIB), juga menunjukkan bahwa sebagian besar korban tewas -- enam tewas dan tujuh hilang -- terjadi di wilayah selatan Sancheong.

Korban tewas lainnya terjadi di Osan, Provinsi Gyeonggi; Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan; dan Dangjin, Chungcheong Selatan.

Dua dari sembilan orang yang hilang dilaporkan di kota Gwangju, barat daya Korea.

Ilustrasi evakuasi korban tanah longsor.

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Petugas pemadam kebakaran mengatakan upaya penyelamatan masih berlangsung di Sancheong, yang dapat menyebabkan perubahan jumlah korban. Sebanyak 58 orang telah diselamatkan dari wilayah tersebut saja.

Hujan deras mengguyur Korsel sejak Rabu, dengan curah hujan di Sancheong mencapai setinggi 793,5 milimeter. Kabupaten Hapcheon yang bersebelahan hingga 699 mm , sementara kabupaten Hadong yang berdekatan mencapai curah hujan 621,5 mm.

Pihak berwenang telah mencatat 1.920 kasus jalan terendam banjir, hilangnya tanah, dan kerusakan fasilitas umum, serta 2.234 kasus kerusakan properti pribadi lainnya, seperti bangunan dan lahan pertanian.

Pria Penyandang Disabilitas di Kepulauan Seribu Cabuli Dua Remaja

Sebanyak 12.921 orang mengungsi di 14 kota besar dan provinsi.

Hujan deras lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di wilayah ibu kota dan Provinsi Gangwon hingga Minggu pagi. (Ant)

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tolitoli, Berprofesi Penjual Keripik
Kondisi kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado

KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 3 Orang Meninggal karena Sakit

Tercatat ada 280 penumpang yang telah dievakuasi petugas.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025