Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

Hujan deras sebabkan banjir dan longsor parah di Himachal Pradesh State, India
Sumber :
  • AP Photo/Ashwini Bhatia

Jakarta, VIVA – Jumlah korban tewas akibat hujan monsun di negara bagian Himachal Pradesh di India utara meningkat menjadi 125 orang, sementara puluhan lainnya luka-luka dan hilang di tengah hujan deras yang terus berlanjut di seluruh negara itu, menurut keterangan pejabat pemerintah pada Senin.

PDIP Sebut Banjir Jakarta Memang Ada Kiriman dari Jawa Barat, Makanya Pemerintah Pusat Ikut Tanggung Jawab

Menurut pernyataan dari Pusat Operasi Darurat negara bagian tersebut, sedikitnya 125 orang tewas dalam insiden yang terkait hujan sejak Juni, termasuk 55 orang dalam kecelakaan lalu lintas.

Sebanyak 215 orang lainnya juga mengalami luka-luka, dan 34 orang dilaporkan masih hilang.

Walkot Bandung Curhat Kehilangan 800 Ribu Wisatawan Mancanegara Setiap Tahun Imbas Bandara Husein Sastranegara Ditutup

Hujan deras mengguyur negara bagian Himalaya itu pada Senin sehingga menutup jalanan dan menghambat operasi penyelamatan, menurut pernyataan tersebut.

Jaksa Negara Tak Lagi Dampingi Gibran Hadapi Gugatan Ijazah SMA, Ini Alasannya

Hujan monsun yang merusak juga mendatangkan malapetaka di wilayah lain di India.

Di negara bagian Uttar Pradesh, 18 orang tewas akibat insiden terkait hujan, sementara sebagian wilayah di negara bagian Rajasthan juga menghadapi kondisi serupa banjir.

Hujan deras juga mengganggu kehidupan sehari-hari di wilayah timur laut India, menurut laporan media setempat.

Musim hujan di India biasanya dimulai pada Juni dan berlanjut hingga September, membawa curah hujan yang penting bagi pertanian tetapi sering kali memicu banjir dan tanah longsor yang mematikan. (Ant)

Kepala BGN, Dadan Hindayana

BGN Ungkap Hasil Investigasi Dugaan Ompreng MBG Mengandung Minyak Babi

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan hasil investigasi dugaan ompreng atau food tray Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengandung minyak babi.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025