IDF Perintahkan Warga Gaza Segera Mengungsi Jelang Serangan Besar
- Al Jazeera
Jakarta, VIVA – Militer Israel (IDF) meminta warga di beberapa blok di Kota Gaza untuk segera meninggalkan rumah jelang serangan besar-besaran terhadap sebuah gedung bertingkat.
Perintah itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara IDF Avichay Adraee.
"Peringatan darurat bagi warga blok 726, 727, 784, dan 786, khususnya di Gedung Al-Ruya. IDF akan menyerang lokasi tersebut karena terdapat infrastruktur Hamas di dalam atau di sekitarnya," katanya melalui platform X, dikutip dari ANTARA, Minggu, 7 September 2025.
Para warga diminta untuk mengungsi ke wilayah Khan Yunis di selatan Gaza.
IDF juga menyatakan telah membentuk zona kemanusiaan di daerah Al-Mawasi, Khan Yunis.
Zona ini dilengkapi rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, pasokan air bersih, makanan, dan obat-obatan, hasil kerja sama dengan PBB dan lembaga internasional lainnya.
“Mulai sekarang, untuk mempermudah evakuasi dari Gaza City, kami tetapkan Al-Mawasi sebagai zona aman. Segera pindah ke sana dan bergabung dengan ribuan orang yang telah lebih dulu mengungsi,” kata Adraee.
Sebelumnya, media Israel melaporkan Menteri Pertahanan Israel Israel Katz telah menyetujui rencana operasi militer untuk merebut kendali atas Kota Gaza.
Radio militer Galei Tzahal menyebut operasi tersebut dapat berlangsung hingga 2026 dan melibatkan hingga 130.000 tentara cadangan di puncak pergerakan.
Pada 21 Agustus lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menyetujui rencana militer untuk menguasai Kota Gaza dan menghancurkan kelompok Hamas. (Ant)