Hakim Blokir Rencana Trump Tempatkan Garda Nasional ke Oregon
- AP Photo/J. Scott Applewhite
Oregon, VIVA – Hakim Amerika Serikat (AS) memblokir sementara rencana Presiden Donald Trump menempatkan 200 pasukan Garda Nasional California ke Portland Oregon. Hakim menyatakan Trump tidak memiliki dasar hukum untuk mengirim militer ke Portland.
Hakim Distrik Karin Immergut, yang merupakan hakim yang ditunjuk oleh Trump, menolak klaim Gedung Putih bahwa Portland adalah “zona perang.” Ia menilai aparat penegak hukum lokal sudah mampu menangani bentrokan antara agen imigrasi federal dan para demonstran.
Immergut menyebut gambaran Trump tentang Portland “tidak sesuai dengan fakta.” Ia memblokir pengerahan pasukan tersebut setidaknya hingga 18 Oktober.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan sekitar 200 anggota Garda Nasional California dari Los Angeles untuk dikirim ke Portland, menurut pengumuman Pentagon pada hari yang sama.
Dalam pernyataannya, Departemen Pertahanan menjelaskan bahwa pasukan tersebut akan dikirim ke kota terbesar di Oregon “untuk mendukung Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) serta personel federal lainnya yang menjalankan tugas resmi, termasuk penegakan hukum federal dan perlindungan terhadap properti federal.”
Gedung ICE federal di Portland belakangan ini menjadi lokasi protes malam hari yang oleh pejabat kota dan negara bagian disebut “kecil dan tenang.” Namun, Trump menggambarkan kota itu sebagai “wilayah perang.”
Garda Nasionel ke illinois
Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan penempatan 400 personel Garda Nasional Texas ke Illinois, Oregon, dan beberapa negara bagian AS lainnya sebagai bagian dari kebijakan untuk mengurangi tingkat kejahatan.
Trump telah menyebut Chicago, Illinois, sebagai salah satu kota yang menjadi target penempatan Garda Nasional demi menurunkan tingkat kejahatan. Pasukan dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (ICE) AS kemudian dilaporkan telah tiba di kota tersebut.
“Malam ini, Presiden Trump memerintahkan 400 anggota Garda Nasional Texas untuk dikerahkan ke Illinois, Oregon, dan lokasi lain di Amerika Serikat,” kata Gubernur Illinois JB Pritzker melalui akun X miliknya pada Minggu.
Ia mengklaim bahwa tidak ada yang mengkoordinasikan keputusan tersebut dengan dirinya. Gubernur itu menyebut penempatan pasukan ini sebagai sebuah invasi dan mendesak Gubernur Texas Greg Abbott untuk segera menarik dukungan apa pun terhadap keputusan tersebut.
