China Tahan Wanita Jepang, Dituduh Mata-mata
Senin, 12 Oktober 2015 - 10:01 WIB
Sumber :
- telegraph.co.uk
VIVA.co.id
- Seorang perempuan Jepang ditahan oleh pemeritah China dengan dugaan menjadi mata-mata.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu bekerja sebagai guru bahasa asing. Ia ditangkap saat berkunjung ke Shanghai bulan Juni lalu.
Sejak bulan Mei lalu, perempuan ini adalah warga negara Jepang keempat yang dituduh melakukan tindakan spionase di seluruh China.
Menurut pemberitaan dari
The Japan Times,
perempuan ini beberapa kali berkunjung ke China. Tak jelas apa tujuan dia berkunjung ke China.
Seperti dikutip dari
BBC,
Senin, 12 Oktober 2015, akhir September lalu, Kementerian Luar Negeri China mengkonfirmasi penangkapan dua pria warga negara Jepang dengan tuduhan yang sama. Keduanya ditahan di wilayah yang berbeda. Satu orang ditahan di provinsi Liaoing, dan satu lainnya ditahan di provinsi Zhejiang.
Juru bicara pemerintah Jepang menolak bahwa mereka menempatkan mata-mata di negara asing. Ia bersikeras bahwa Jepang tak terlibat dengan aktivitas semacam itu.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
"Kepulauan Spratly adalah hak sah kami untuk mempertahankannya".
VIVA.co.id
10 Agustus 2016