China Tahan Wanita Jepang, Dituduh Mata-mata

ilustrasi
Sumber :
  • telegraph.co.uk
VIVA.co.id
- Seorang perempuan Jepang ditahan oleh pemeritah China dengan dugaan menjadi mata-mata.


Wanita yang tak disebutkan namanya itu bekerja sebagai guru bahasa asing. Ia ditangkap saat berkunjung ke Shanghai bulan Juni lalu.


Sejak bulan Mei lalu, perempuan ini adalah warga negara Jepang keempat yang dituduh melakukan tindakan spionase di seluruh China.


Menurut pemberitaan dari
The Japan Times,
perempuan ini beberapa kali berkunjung ke China. Tak jelas apa tujuan dia berkunjung ke China.


Seperti dikutip dari
BBC,
Senin, 12 Oktober 2015, akhir September lalu, Kementerian Luar Negeri China mengkonfirmasi penangkapan dua pria warga negara Jepang dengan tuduhan yang sama. Keduanya ditahan di wilayah yang berbeda. Satu orang ditahan di provinsi Liaoing, dan satu lainnya ditahan di provinsi Zhejiang.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Juru bicara pemerintah Jepang menolak bahwa mereka menempatkan mata-mata di negara asing. Ia bersikeras bahwa Jepang tak terlibat dengan aktivitas semacam itu.
Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran


Mantan Presiden Filipina ke China Bahas Sengketa Wilayah
Salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

"Kepulauan Spratly adalah hak sah kami untuk mempertahankannya".

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016