22-12-1941: Pertemuan Franklin dan Churchill

Peringatan 70 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Hari ini, 74 tahun yang lalu, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt bertemu untuk membicarakan strategi dan masa depan perdamaian.

Pertemuan terjadi setelah Amerika Serikat akhirnya terlibat langsung dalam masalah Pasifik dan Perang Eropa. Menjadi kewajiban Inggris dan Amerika untuk membuat dan menciptakan  persatuan. Hasil pertemuan tersebut, Churchill dan Roosevelt sepakat untuk menggabungkan dan mengkoordinasikan strategi militer untuk menghadapi Jerman dan Jepang, dan menyusun invasi bersama masa depan.

Dikutip dari History.com, Roosevelt juga sepakat untuk meningkatkan secara radikal dalam program produksi senjata, pada akhir 1943 AS akan menyiapkan 45.000 pesawat dari sebelumnya hanya 12.750 pesawat. Mereka juga akan menyiapkan 45.000 tank dari sebelumnya 15.450 tank, selain itu AS juga memproduksi senapan mesin hingga 500 ribu.

Di antara hasil penting dari pertemuan US-Anglo ini adalah deklarasi yang dikeluarkan oleh Churchill dan Roosevelt. Deklarasi ini berisi kesepakatan yang ditandatangani oleh 26 negara untuk menggunakan semua sumber daya yang mereka miliki untuk mengalahkan kekuatan Poros dan tidak menuntut untuk perdamaian terpisah.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Konfederasi ini menyebut dirinya "Persatuan Negara-negara." Sebanyak 26 negara ini dipimpin oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet sepakat untuk "menjamin kehidupan, kebebasan, kemerdekaan dan kebebasan beragama, dan untuk melestarikan hak-hak manusia dan keadilan. Pertemuan ini menjadi cetak biru untuk menghancurkan fasisme dan melahirkan organisasi perdamaian internasional untuk masa depan.