Uruguay Baru Kali ini Kirim Menteri ke Indonesia
- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Hubungan diplomatik Indonesia dan Uruguay sudah terjalin sejak 1965. Namun, baru tahun ini pejabat tinggi salah satu negara di Amerika Selatan itu menginjakkan kaki di Jakarta.
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, hari ini menyambut hangat kedatangan Menteri Luar Negeri Uruguay, Rodolfo Nin Novoa. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Novoa ke Indonesia.
"Menjadi suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan bersejarah dan membawa pesan positif bagi kedua negara. Uruguay jadi pintu masuk produk unggulan Indonesia ke pasar Amerika Selatan," kata Menlu Retno di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.
Negeri pesepakbola Luiz Suarez ini termasuk andalan Indonesia dalam menjual produk-produk unggulan di Amerika Latin, seperti furnitur, kerajinan tangan, makanan dan minuman olahan, serta consumer goods.
Dalam kunjungannya, Menlu Novoa ingin mendorong kerja sama ekonomi dan teknik (economic and technical cooperation/ecotech).
Tak lupa, ia juga membawa beberapa pengusaha berlatarbelakang multiproduct dan home decoration.
"Uruguay memiliki potensi produk berupa makanan olahan dari susu (dairy) dan daging. Tapi, kedua produk ini masih dalam tahap pengajuan pembahasan untuk sertifikasi halal dan persyaratan phytosanitary untuk produk pertanian," ungkap Menlu Retno.
Selain kerja sama ecotech, kedua negara membahas kerja sama sektor pendidikan. Seperti diketahui, ratusan mahasiswa Uruguay berkunjung ke Bali setiap tahun. Hal ini, menurut Menlu Retno, menjadi potensi yang sangat baik bagi kedua negara.
(ren)
7 Produk Bersertifikat Halal yang Mengandung Babi, Hampir Semua Jajanan Anak!
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, mengumumkan daftar produk olahan pangan yang mengandung unsur babi.
