2016, Dunia Dikepung Serangan Teror
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Tahun 2016 dapat dikatakan tahun penuh teror. Masih teringat ketika dunia dikejutkan dengan peristiwa bom dan baku tembak antara teroris dan aparat kepolisian di Sarinah, Thamrin, Jakarta,pada 13 Januari.
Isu terorisme selalu dikaitkan dengan Islam. Pascaserangan Thamrin, muncul rangkaian aksi teror lainnya di belahan dunia. Mulai dari ledakan bom, penembakan massal hingga penyerangan.
Berikut rentetan peristiwa teror yang terjadi di dunia sepanjang tahun ini yang dirangkum VIVA.co.id, Jumat, 30 Desember 2016.
22 Maret 2016: Ledakan di dua lokasi di Brussels, Belgia
Dua ledakan besar mengguncang Bandara Internasional Zaventem dan Stasiun Metro Maelbeek di Belgia, sekitar pukul 09.07 waktu setempat.
Setidaknya 32 orang tewas di tempat, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka. Pihak berwenang mengatakan penyerang melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan bom yang disimpan di dalam koper mereka.
Dua pelaku bom bunuh diri, yakni kakak beradik Khalid dan Ibrahim el Bakraoui berhasil menembus penjagaan bandara dan stasiun metro.
Keduanya tewas di tempat, sementara satu pelaku lainnya yakni Najim Laachroui berhasil diringkus beberapa hari setelah kejadian. Serangan ini diklaim dilakukan oleh kelompok ekstremis Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS).
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, menetapkan 22 Desember sebagai 'Black Day' untuk menghormati para korban meninggal dunia.
27 Maret 2016: Bom di Lahore, Pakistan
Aksi bom bunuh diri terjadi di sebuah taman di tengah kota di Lahore, Pakistan. Ledakan bom di area parkir Gulshan-e-Iqbal Park tersebut menyebabkan 300 orang terluka dan 69 orang tewas.
Insiden ini terjadi bertepatan hari libur Paskah. Kelompok militan Taliban, Jamaat-e-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri tersebut. Kelompok tersebut menargetkan orang Kristen yang merayakan Paskah.
Ledakan terjadi hanya beberapa meter dari lokasi ayunan anak-anak. Saksi mata di lokasi menjelaskan, usai ledakan tersebut, mereka melihat banyak tubuh korban di tempat parkir. Sebagian besar korban tewas dan luka adalah perempuan dan anak-anak.
12 Juni 2016: Penembakan di Klub Malam Orlando, Florida, Amerika Serikat
Omar Mir Seddique Mateen, seorang warga AS, menjadi tersangka tunggal kasus penembakan di sebuah klub Pulse di Orlando. Mateen melepaskan tembakan pada dini hari dan menjadi penembakan paling mematikan dalam sejarah AS.