PBB Segera Bahas Diskriminasi dan Kebencian Anti-Muslim

Umat Muslim di Eropa.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Utusan Pengamat Tetap Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York akan menjadi tuan rumah dalam sebuah forum pemberantasan diskriminasi dan kebencian anti-Muslim pada 17 Januari 2017.

5 Wilayah di India yang Paling Anti-Muslim

Menurut stasiun berita Al Arabiya, Senin 16 Januari 2017, Utusan Pengamat Tetap OKI akan bergabung bersama Utusan Tetap Kanada, Utusan Tetap Amerika Serikat, dan Delegasi Uni Eropa.

Acara yang akan digelar sehari penuh ini diadakan di Markas Besar PBB dan menampilkan para pembicara tingkat tinggi serta tiga panel interaktif yang memeriksa munculnya diskriminasi dan kebencian anti-Muslim di tingkat global, berdasarkan perspektif dari perwakilan sektor pemerintah, non-pemerintah dan swasta.

MasyaAllah! Negara Bagian di Eropa Ini Izinkan Guru Memakai Jilbab Setelah 18 Tahun Dilarang

Selain itu, pertemuan ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang efektif dalam mengatasi tantangan itu di masa depan. Topik untuk tiga panel forum ini adalah "Kebijakan Pemerintah untuk Memerangi Diskriminasi dan Kebencian Anti-Muslim; Pembangunan Koalisi Masyarakat Sipil; dan Narasi Positif untuk Mempromosikan Pluralisme dan Inklusi."

Perwakilan tingkat tinggi dari tuan rumah juga akan memberikan komentar terkait isu tersebut. Begitu pula Sekretaris Jenderal baru PBB, Antonio Guterres, yang dikabarkan turut berpartisipasi melalui pra-rekaman video.

Pria Muslim Ditegur Petugas Keamanan Setelah Salat di Stasiun Kereta Kanada

Di samping itu, pembicara tingkat tinggi lainnya yang ikut hadir dalam misi tersebut antara lain Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Agama Kepercayaan Ahmed Shaheed, Penasihat Sekjen OKI Duta Besar Moiz Bukhari, pakar nasional dan internasional dalam hal kebijakan anti-diskriminasi, para pemimpin masyarakat sipil, dan para seniman.

(ren)

Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov

Organisasi Islam Amerika Murka Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Singgung Diskriminasi Agama

Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat Frontier Airlines, memicu kemarahan organisasi Islam Amerika (CAIR). Desak investigasi dugaan diskriminasi terhadap legenda UFC.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025