Program 5.000 Doktor RI Didukung AS
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat telah bekerja sama di berbagai bidang. Salah satunya yaitu melalui program 5.000 doktor yang menjadi program dari Kementerian Agama RI.
"Kita tahu Amerika punya sejumlah perguruan tinggi ternama yang punya reputasi tinggi. Ini juga terkait dengan pertukaran ulama, agar masyarakat tahu bagaimana berbagi di tengah kemajemukan dunia," kata Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan di Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.
Indonesia dan AS, kata Lukman, juga memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal dan kemajemukan serta bagaimana agama bisa ikut dalam menata kemajemukan tersebut. Menurut dia, modal itu bisa menjadi hal-hal positif bagi kepentingan bersama.
"Ini adalah hal positif dan bukan sebaliknya menjadi faktor yang destruktif di tengah kemajemukan itu," ujar Lukman.
Sementara itu, Dubes Donovan juga mengungkapkan minatnya untuk meningkatkan jumlah pelajar Indonesia ke Amerika. Jika tahun lalu jumlah pelajar telah meningkat sebesar tujuh persen, pada 2017 ini Amerika ingin kembali meningkatkan angka tersebut.
"Minggu depan akan ada pameran pendidikan di Jakarta, Surabaya, dan Medan, di mana calon mahasiswa bisa bertemu dengan universitas AS dan tahu universitas mana yang bisa memenuhi kebutuhan pelajar Muslim di AS," ujar Donovan. (art)
Program Beasiswa Asah: Pelatihan Teknologi Intensif untuk 2.000 Mahasiswa Indonesia
Mahasiswa akan mengikuti lebih dari 900 jam pembelajaran berbasis praktik yang dirancang langsung oleh para ahli industri teknologi.
