Dua Jurnalis Radio Tewas Ditembak Saat Sedang Siaran

Polisi Dominika berjaga di depan stasiun radio tempat terjadinya pembunuhan.
Sumber :
  • BBC/EPA

VIVA.co.id – Tiga pria ditangkap menyusul terbunuhnya dua jurnalis radio tewas saat sedang melakukan siaran langsung radio di Republik Dominika. Korban adalah presenter dan produser.

4 Lembaga Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis Usai Sidang Vonis SYL

Salah satu di antara pelaku  sempat memfilmkan aksi penembakan itu di media sosial Facebook. Sebuah catatan dicantumkan saat siaran yang sedang ia lakukan diinterupsi oleh suara tembakan dan suara seorang perempuan yang panik dan berteriak, "Tembak! Tembak! Tembak!"

Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi pada Selasa, 13 Februari di San Pedro de Macoris, sebelah timur Ibu Kota Republik Dominika, Santo Domingo. Dua jurnalis yang  tewas terbunuh itu adalah presenter Lusi Manuel Medina dan  produser Leo Martinez. Satu perempuan juga mengalami luka-luka dan sedang dalam proses operasi.

AJI Indonesia Catat 61 Kasus Serangan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2022

Pejabat setempat mengatakan, tiga pria yang ditangkap itu tidak ditahan, dan polisi mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya penembakan dan pembunuhan. "Pihak penyelidik sudah memulai investigasi dan kami akan mencobanya, dengan semua kekuatan yang kami miliki, untuk menemukan kebenaran," ujar Jaksa Agung Jean Rodriguez, kepada media setempat seperti dikutip BBC, 15 Februari 2017.

Tahun 2015 lalu, dua jurnalis juga tewas saat sedang siaran langsung di Virginia, Amerika Serikat.

Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap
Ipda Endry Purwa Sefa (kanan) dan Jurnalis foto Antara Makna Zaezar (kiri)

Usai Pukul dan Ancam Jurnalis di Semarang, Ipda Endry Akhirnya Minta Maaf

Insiden pemukulan terhadap jurnalis Antara di Semarang oleh Ipda Endry viral dan menuai kecaman. Setelah aksi brutalnya terekam publik, Ipda Endry akhirnya meminta maaf.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2025