Jokowi: Jika Kawasan Lain Adu Kekuatan, ASEAN Pilih Dialog

Jokowi Saat Hadiri KTT ASEAN ke-25
Sumber :
  • REUTERS/Soe Zeya Tun

VIVA.co.id – Memasuki usianya yang ke-50 tahun, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN diharapkan dapat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi dunia dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di masing-masing negara.

Istana Tegaskan Jokowi Tak Cuci Tangan soal Nasib IKN

Hal ini disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam perayaan HUT ke-50 tahun ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan. Jokowi mengatakan bahwa keberadaan ASEAN sangat berbeda dan istimewa bila dibandingkan dengan organisasi sejenis di kawasan lain.

"ASEAN mampu mengelola kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil. Jika di kawasan lain ada adu kekuatan untuk menyelesaikan masalah, ASEAN menyelesaikan dengan dialog dan negosiasi," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat 11 Agustus 2017.

Sidang Tahunan MPR Terakhir Jabat Presiden, Jokowi Pakai Baju Adat Apa?

Sementara banyak negara saat ini menggunakan megaphone diplomacy, Jokowi mengatakan, ASEAN justru memilih kerja sama dalam menyelesaikan masalah dan tantangan. Namun, Presiden menjelaskan bahwa tantangan yang akan dihadapi ASEAN mendatang tidak mudah.

Menurut Jokowi, pada waktu mendatang, politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara akan menghadapi rivalitas dari negara-negara besar yang ingin berebut kontrol atas kawasan. Untuk menghadapi hal itu, ASEAN diharapkan mampu menjaga kesatuan dan peran sentralnya.

Terpopuler: Honda Vario Baru Resmi Dijual, Koleksi Motor Custom Presiden Jokowi

"Hanya dengan bersatu, ASEAN bisa mempertahankan sentralitas, mewujudkan cita-cita bersama. Hanya dengan bersatu, ASEAN tidak akan didikte oleh kepentingan negara besar," ujar Presiden.

Selain itu, di samping tantangan politik dan ekonomi, Jokowi mengatakan salah satu tantangan baru yang ada di kawasan yaitu terorisme dan kejahatan lintas batas. Dia menyinggung krisis di Marawi, Filipina Selatan, yang menjadi peringatan bagi Asia Tenggara.  

"Saya yakin dengan kerja sama erat dan kuat, kita bisa bersama melawan terorisme di kawasan. Kita juga harus bersatu melawan perdagangan obat terlarang, kita bebaskan ASEAN dari narkoba dan obat-obatan terlarang," ujarnya. (art)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: Instagram @jokowi)

Jokowi Soal Pertemuan Empat Mata dengan Prabowo: Kalau Diceritakan 2,5 Jam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuan private atau empat mata dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa malam, 8 Oktober 2024. Jokowi meng

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024