Potret Anak Rohingya yang Selamat dari Pembantaian Etnis

Seorang anak etnis Rohingya melihat dari sebuah jendela masjid menjelang salat Jumat di kamp pengungsian, Bangladesh, Jumat (8/12/2017).
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA – Wajah polos dengan mata bening masih terpancar dari mata anak-anak etnis Rohingya yang tinggal di kamp pengungsian Cox's Bazar Bangladesh.

Kebanyakan usia mereka tak jauh dari 10 tahun. Kini mereka terpaksa bertahan hidup mulai dari awal lagi. Beberapa tanpa keluarga.

Meski terlihat bahagia, namun perjalanan keras yang membekas di kepala mereka tak bisa hilang begitu saja.

Berikut sejumlah potret kehidupan anak-anak etnis Rohingya di kehidupan baru mereka yang diabadikan oleh fotografer Reuters Damir Sagolj:

Potret anak pengungsi Rohingya di kamp pengungsian di Bangladesh

FOTO: Seorang bayi berusia tujuh bulan yang mengalami malnutrisi di kamp pengungsian Kutapalong Bangladesh/REUTERS/Damir Sagolj

Anak pengungsi Rohingya di Kamp Kutapalong BangladeshFOTO: Omar Faisal, bayi berusia 7 bulan yang mengalami malnutrisi di Kutapalong Bangladesh/REUTERS/Damir Sagolj

Anak pengungsi Rohingya di Kamp Kutapalong BangladeshFOTO: Anak-anak Rohingya mengumpulkan air untuk membantu membangun sumur bor di kamp pengungsian Coxs Bazar Bangladesh/REUTERS/Damir Sagolj

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

Anak pengungsi Rohingya di Kamp Balukhali Bangladesh

FOTO: Seorang janda etnis Rohingya bersama anak-anaknya di kamp pengungsian Balukhuli Bangladesh/REUTERS/Damir Sagolj

Ratusan Warga Aceh Barat Aksi Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

anakpengungsi Rohingya di kamp pengungsianFOTO: Anak-anak di kamp pengungsian Tengkhali Bangladesh mengantre menunggu makanan siap saji/REUTERS/Damir Sagolj

Pengungsi Rohingya di Makassar diamankan polisi karena Perkosa Pelajar hingga Hamil dan Melahirkan. (Foto: Dokumen Polisi).

Pengungsi Rohingya Setubuhi Pelajar 16 Tahun di Makassar, Kabur saat Tahu Hamil

Polisi meringkus seorang pengungsi asal Rohingya di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Warga Negara Asing, WNA bernama Mohammad Amin itu ditangkap polisi dugaan pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2024